loading…
Foto: Doc. Istimewa
Forum ini memfasilitasi kolaborasi lintas sektor dan Negeri Bersama pendekatan berbasis Aksi Massa. Dari pertama kali diselenggarakan Di 2023, ISF telah menjadi katalis berbagai nota kesepahaman (MoU) strategis Di bidang transisi energi, transportasi berkelanjutan, ekonomi hijau inklusif, hingga Ilmu Pengetahuan penangkapan karbon. Kesepakatan-kesepakatan tersebut menjadi fondasi penting Untuk percepatan Penanaman Modal Asing berkelanjutan Di Indonesia.
Tahun ini, ISF 2025 Akansegera menampilkan sejumlah sesi strategis seperti diskusi pleno, dialog tematik, roundtable Penanaman Modal Asing, serta pameran proyek siap ditanamkan modal (Investment Project Ready to Offer/IPRO). Topik-Topik Kunci yang diangkat mencakup ketahanan Ketahanan Pangan dan air, Energi Ramah Lingkungan, hilirisasi mineral kritis, Pembaruan bioenergi, serta penguatan sumber daya manusia Untuk era digital dan kecerdasan buatan.
Sejumlah tokoh nasional dan internasional dipastikan hadir, Di antaranya Ri Republik Indonesia Prabowo Subianto, Rosan Roeslani (Pembantu Ri Promosi Penanaman Modal Asing), Agus Harimurti Yudhoyono (Pembantu Ri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Area), Raja Juli Antoni (Pembantu Ri Kehutanan), Anindya Novyan Bakrie (Ketua Umum KADIN Indonesia), Retno Marsudi (Utusan Khusus Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Bagi Urusan Air), serta Armida Salsiah Alisjahbana (Wakil Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Bagi UN ESCAP). Samping Itu, forum juga Akansegera diisi Bersama para pemimpin Untuk institusi dan korporasi Internasional ternama yang menjadi Pada Untuk panel diskusi utama.
Indonesia kini memantapkan diri sebagai pusat gravitasi Terbaru Penanaman Modal Asing hijau Di kawasan Asia. Potensi Energi Ramah Lingkungan Indonesia yang mencapai lebih Untuk 3.700 GW menjadi salah satu yang terbesar Di dunia. Hal ini diperkuat Bersama Aturan nasional yang ambisius Untuk RUPTL 2025–2034 serta komitmen Ke Net-Zero Emission Di 2060. Pemerintah juga aktif menjalin kemitraan strategis Internasional seperti Just Energy Transition Partnership (JETP), yang Lebihterus memperkuat kepercayaan investor Di arah Aturan energi bersih Di Tanah Air.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Menghubungkan Agenda Internasional Bersama Penanaman Modal Asing Hijau dan Pembaharuan Lokal