Amankah Aktivitasfisik Seperti Biasa Sesudah Operasi Jantung? Begini Kata Ahli Kebugaran

Jakarta –

Sesudah operasi jantung selesai dilakukan, setiap pasien Berencana Merasakan Perawatan Medis-Perawatan Medis khusus Untuk Ahli Kebugaran guna membantu proses Penyembuhan dan mencegah adanya hal-hal buruk terjadi. Banyak yang beranggapan, jantung yang telah dioperasi Berencana berimbas kepada kekuatan tubuh, Agar mengganggu Kegiatan-Kegiatan seperti Latihan.

Ahli Kebugaran Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskuler, Dicky Aligheri Wartono, Sp.BTKV(K) mengatakan seseorang Sesudah operasi jantung membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan Untuk membuat organnya benar-benar pulih.

“Jantungnya sih 2 minggu langsung sembuh, penyembuhan tulangnya ini butuh Disekitar 4 sampai 6 minggu. Kita yakin (pulih) biasanya Sesudah 2 bulan,” ujar dr Dicky kepada awak media Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2024).

Yang Terkait Di Aktivitasfisik Untuk pasien pascaoperasi jantung, dr Dicky mengatakan hal ini aman-aman saja dilakukan meski Untuk intensitas yang sama seperti Sebelumnya operasi. Akan Tetapi, perlu diperhatikan Untuk tetap melakukan Aktivitasfisik yang teratur dan sesuai Di kemampuan.

“Prinsipnya Aktivitasfisik yang teratur satu, kedua sesuai Di kemampuan. Patokan sesuai kemampuan apa, Sebelumnya operasi dia ngapain, kan pasiennya udah Hingga atas 50 kan, dia gak Bisa Jadi punya jenis Aktivitasfisik Terbaru kan, tadinya cuma jalan pagi, terus Karena Itu sepedaan kan nggak gitu. Misalnya tentara, tiap hari dia Berlari 10 km, terus serangan jantung, operasi, Untuk 2 bulan dia bisa Berlari 10 km lagi,” kata dr Dicky.

Ahli Kebugaran Dicky melanjutkan, Sesudah adanya intervensi Hingga jantung, ada kemungkinan munculnya kekambuhan. Hal ini menurutnya perlu menjadi perhatian Untuk para pasien-pasien yang melakukan operasi jantung.

“Ada (potensi kambuh). Melakukan suatu intervensi Di jantung itu bisa Untuk yang sangat ringan, sampai Hingga yang sangat berat. Sangat berat itu yang saya kerjakan, operasi. Sangat ringan itu yang kayak pasang stent, pasang ring. Makin ringan, itu problem pasca-tindakannya makin ringan,” kata dr Dicky.

“Tapi longterm-nya kebalik, yang makin ringan justru makin banyak reintervensi, yang pasang stent Bisa Jadi dua bulan Lalu pasang stent lagi, tiga bulan pasang stent lagi, Sesudah satu tahun tersumbat harus operasi. Nah kalau operasi, sekali operasi ya sudah, selesai, nggak perlu apa-apa lagi,” sambungnya.