Kendaraan Angkutan Umum Rombongan Wisatawan Di Sleman Terguling, Mau Ke Air Terjun Jumog

Kendaraan Angkutan Umum yang membawa rombongan wisatawan Di Sleman terguling Ke jalan Ngargoyoso, Karanganyar, Ke Minggu (2/6) sore. Mereka hendak wisata Ke air terjun Jumog.

Rombongan tersebut diketahui Di RW 01 Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman. Salah satu penumpang Kendaraan Angkutan Umum, Gandung (58) mengatakan, Kendaraan Angkutan Umum tersebut hendak membawa rombongan berwisata Ke air terjun Jumog.

Sebelumnya bertolak Ke air terjun Jumog, mereka ternyata sempat berwisata dulu Ke Lawu Park, Karanganyar.

“Di Jogja mau Ke Jumog itu, tadi Sebelumnya sudah Di Lawu Park. Terus dilanjutkan Ke Jumog,” ujarnya ditemui awak media, Minggu (2/6/2024).

Gandung menceritakan, perjalanan awalnya berjalan Di lancar. Akan Tetapi Di tiba Ke lokasi kejadian, Kendaraan Angkutan Umum tersebut tidak kuat menanjak.

“Informasinya sopir Di mau ganti persneling kena kaki penumpang. Karena Itu nggak bisa ganti gigi, terus Kendaraan Angkutan Umum nggak kuat nanjak, mundur dan sempat menabrak tebing lalu terguling,” ucapnya.

Dirinya mengatakan tidak ada yang Merasakan luka berat. Hanya beberapa penumpang Merasakan luka ringan.

“Ada yang dibawa Ke Fasilitas Medis, puskesmas. Ada tujuh orang kalau nggak salah yang luka-luka. Luka berat nggak ada, ringan. Ke Untuk Kendaraan Angkutan Umum ada berapa ya, satu Kendaraan Angkutan Umum lah,” bebernya.

Diberitakan Sebelumnya, Kendaraan Angkutan Umum yang membawa rombongan Di Sleman terguling jalan Ngargoyoso Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar. Kejadian tersebut sempat viral Ke media sosial Instagram @explore karanganyar.

Di keterangan tersebut, Kendaraan Angkutan Umum tersebut terguling sekira pukul 15.30 WIB. Kejadian tersebut diketahui tepat berada Ke Barat Tempattinggal Makan Bali Ndeso, Ngargoyoso, Karanganyar.

Kejadian tersebut dibenarkan Di Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard. Dirinya menyebut, Kendaraan Angkutan Umum yang terguling merupakan Kendaraan Angkutan Umum PO Bima Sakti.

“Iya betul, Kendaraan Angkutan Umum Di PO Bima Sakti, rombongan Di kampung,” ujarnya dihubungi, Minggu (2/6).

——-

Artikel ini telah naik Ke detikJateng.