Jakarta –
PT Flobamor resmi angkat kaki sebagai pengelola Taman Nasional Komodo. Menparekraf Sandiaga Uno pun Mengungkapkan tanggapannya Yang Berhubungan Didalam hal itu.
PT Flobamor undur diri Didalam TN Komodo diduga Sebab tak seimbangnya pengeluaran dan pemasukan Pada menjalankan operasional Ke kawasan tersebut. PT itu disebut-sebut terus merugi.
Menparekraf Sandiaga Uno awalnya enggan Menyediakan komentar Yang Berhubungan Didalam alasan pengunduran diri PT Flobamor dan tentang urusan Usaha mereka. Tetapi, dia menyampaikan harapan besar Untuk keberlangsungan kawasan itu Hingga depannya.
Sandiaga mengatakan, perlu kolaborasi Didalam berbagai pihak Untuk memajukan kawasan Labuan Bajo, terutama Taman Nasional Komodo.
“Tentunya kita harapkan perkembangan pengelolaan destinasi super prioritas Labuan Bajo ini Lebihterus berkualitas dan berkelanjutan Didalam aspek lingkungan hidup dan carrying capacity-nya. Nah, Untuk kepengurusan Usaha Didalam PT tersebut, saya tidak bisa mengomentari,” sebut Sandiaga usai Peristiwa The Weekly Brief with Sandi Uno Ke Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Senin (3/6/2024).
“Tapi saya ingin menyampaikan, bahwa semua pihak berkolaborasi Didalam Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo. Ke sana siap bekerja sama Untuk memastikan Perjalanan Hingga Luarnegeri Ke Labuan Bajo, terutama Ke Komodo, ini adalah Perjalanan Hingga Luarnegeri yang menjaga keramahan lingkungan dan juga wisata yang membawa kenangan yang tidak terlupakan Untuk para wisatawan,” sambung dirinya.
Mas Pembantu Pemimpin Negara, sapaan akrabnya, paham betul jika setiap investor Memiliki perhitungannya tersendiri Untuk menjalankan Usaha. Tetapi, yang ia tekankan adalah semua investor harus berpegang teguh Ke regulasi dan memikirkan lingkungan Di.
Dirinya pun mengungkapkan telah menjalin komunikasi Didalam pihak Yang Berhubungan Didalam Untuk adanya standar sertifikasi menyoal sustainable tourism Ke Taman Nasional Komodo.
“Tentunya investor punya perhitungan sendiri Untuk menjalankan Usaha tapi semuanya harus mengacu kepada Sustainability lingkungan, apalagi yang beroperasi Ke taman nasional. Tadi kita sudah berkoordinasi bahwa Akansegera ada standar sertifikasi sustainable tourism yang dikelola Ke taman nasional,” papar Sandiaga.
Sebelumnya diberitakan, PT Flobamor berhenti beroperasi Ke Taman Nasional Komodo. Kepala Balai Taman Nasional Taman Nasional Komodo (BTNK) Hendrikus Rani Siga menyebut PT tersebut sudah tidak sanggup menjalankan tugasnya dan memilih Untuk angkat kaki.
“PT Flobamor sudah Mengungkapkan ketidaksanggupan menjalankan izin jasanya dan sudah tidak operasional Ke TNK (Taman Nasional Komodo),” ungkap Hendrikus, Sabtu (1/6).
Lebih Jelas, Hendrikus menyampaikan belum ada lagi pembahasan Didalam PT Flobamor Setelahnya memilih tidak melanjutkan operasinya Ke TNK. Ia juga Mengungkapkan masih harus menyelesaikan proses administrasi tentang pemberhentian kerja sama itu.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: PT Flobamor Angkat Kaki Didalam Taman Nasional Komodo, Apa Kata Sandiaga?