Partai Perindo Buka Pendaftaran Untuk Komunitas yang Ingin Maju Hingga Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024

JAKARTA – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) membuka kesempatan Untuk Komunitas luas yang Memiliki niat memimpin kepala Daerah Untuk maju Hingga Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024. Partai berlambang Rajawali Membuat sayap itu juga membuka komunikasi politik Untuk menyongsong Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.

Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital Michael Sianipar seusai menjamu Wakil Ketua DPW Partai Perindo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Fourista Handayanto yang hendak mendaftarkan diri sebagai Kandidat wakil bupati (Cawabup) Kabupaten Sleman.

“Karena Itu kita Di membuka pendaftaran, kita Di mencari sosok-sosok terbaik yang bisa kita dukung, baik itu Hingga Daerah Hingga mana Perindo mempunyai Sofa (DPRD) maupun Hingga Daerah Perindo belum punya Sofa tetapi kita bisa beri Pemberian,” kata Michael usai pertemuan Hingga iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).

Michael mengatakan, pihaknya sudah Memberi rekomendasi Pemberian Ke sejumlah tokoh seperti, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak Untuk maju Hingga Pilgub Jawa Timur 2024; dan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani Sirua Hingga Pilgub Papua Barat 2024.

“Karena Itu kami membuka pendaftaran ini, membuka seluas-luasnya termasuk Untuk Hingga Daerah DIY, kami juga Mutakhir kedatangan Bacawabup Pak Fourista yang berencana Untuk maju,” tutur Michael.

Kendati demikian, Michael menyampaikam bahwa partainya yang dipimpin Dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo itu Di melakukan persiapan Untuk Kandidat kepala Daerah.

“Karena Itu kita sekarang Di bersiap Untuk melakukan fit and proper test Untuk para Kandidat, supaya kita bisa melihat visi-misinya seperti apa, kesiapan Untuk maju dan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Serentak,” ucap Michael.

Selain membuka pendaftaran, kata Michael, Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern, peduli rakyat kecil itu juga membuka komonikasi politik Bersama partai lain. Itu ditujukan lantaran ia menilai ajang Pemilihan Kepala Daerah Serentak ini partai harus fleksibel.

“Di konteks Pemilihan Kepala Daerah Serentak juga, kita membuka komunikasi politik Bersama partai-partai yang Hingga pilpres kemarin sudah bekerja sama Bersama baik, seperti PDIP, Partai Hanura, PPP dan juga partai lainnya. Lantaran kita sadar Di konteks Pemilihan Kepala Daerah Serentak ini, harus ada fleksibilitas. Tetapi kita mulai membaca peta Gabungan Parpol Di partai-partai yang kemarin sudah bekerja sama,” tandasnya.