Jakarta –
Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengungkapkan kabar tewasnya 26 ekor badak Jawa Ke tangan pemburu Ke Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Mutakhir didapatkan Didalam pengakuan pemburu yang tertangkap.
Pihak Balai TNUK mengaku Mutakhir mengetahui jumlah badak mati Sesudah para pemburu ditangkap.
“Ini juga diketahui Sesudah lima orang ditangkap, masih delapan yang dikejar, santai dulu,” kata Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon Ardi Andono Pada dimintai konfirmasi, Selasa (4/6/2024).
Di Pada Yang Sama, Ardi mengatakan 26 badak yang mati itu belum bisa dipastikan. Sebab, menurutnya, itu Mutakhir keterangan Sambil Itu yang disampaikan Dari para pelaku.
“Pernyataan Kapolda itu kan jelas, masih belum pasti,” katanya.
Ardi mengatakan kepolisian dan pihak Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) sampai Pada ini masih terus melakukan pencarian Di delapan pelaku yang belum tertangkap. Sesudah semua tertangkap, barulah nanti bisa diketahui jumlah pasti berapa badak yang dibunuh serta diambil culanya.
“Kita kejar saja DPO yang tersisa, bisa Karena Itu hasilnya lebih maksimal, berapa pengakuannya,” pungkasnya.
Diketahui Sebelumnya, Polda Banten menduga ada 26 badak Jawa yang mati Diselidiki Ke Taman Nasional Ujung Kulon atau TNUK. Dugaan ini muncul Didalam hasil Pembaruan penyidikan yang dilakukan Direktorat Kriminal Umum Polda Banten.
“Badaknya 26, pelakunya 13,” kata Kapolda Irjen Abdul Karim Ke wartawan Ke Serang, Kamis (30/5).
Pada ditanya kembali soal jumlah badak yang mati Diselidiki, Abdul membenarkan sebanyak 26 badak mati.
“Iya,” katanya singkat.
________________________
Artikel ini telah tayang Ke detikNews
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kabar 26 Badak Jawa Mati Mutakhir Diketahui Didalam Pengakuan Pemburu