Bangunan bersejarah itu merupakan Rumah Bersama dua kamar tidur dan satu kamar mandi yang terletak Ke Louisville, Kentucky. Dari kepergian Ali Ke 2016, Rumah tersebut diubah menjadi museum Sebagai merawat sejarah petinju berjuluk The Greatest.
Ke dalamnya terdapat memorabilia Muhammad Ali, termasuk benda-benda yang melekat Di keseharian Ali kecil. Pengunjung Rumah itu diajak menyelami kehidupan sang legenda Sebelumnya tersohor. Sayang, Rumah itu mulai dipasarkan bersama dua Rumah Ke sebelahnya.
Satu Rumah diubah menjadi tempat menyambut pengunjung sekaligus toko souvenir. Rumah lainnya disewakan Sebagai jangka pendek.
“Ini benar-benar merupakan bangunan bersejarah. Ke halaman Didepan terdapat plakat yang Menunjukkan demikian,” kata Underwood, salah satu agen penjualan bangunan tersebut.
Ali tinggal Ke Rumah itu Di 18 tahun. Ke tempat itulah ia tertarik menjajal Aktivitasfisik tinju pertama kalinya Ke usia 12 tahun. Ia juga memenangkan medali emas Pesta Aktivitasfisik dan menandatangani karier tinju profesional pertamanya.
Kini Rumah tersebut Akansegera berpindah tangan. Pemiliknya memasang harga USD1,5 juta atau Di Rp24 miliar Sebagai ketiga properti itu. Sejarah perjalanan Ali pun terancam hilang bersama memorabilia Ke dalamnya.
(sto)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Rumah Bersejarah Muhammad Ali Akansegera Dijual, Sejarah Sang Legenda Terancam