Profil Yosepha Sri Suari, Pensiunan Tentara Jenderal Polwan yang Bikin Pengacara Saka Tatal Terpojok

JAKARTA – Sosok Brigjen Pol (Purn) Yosepha Sri Suari Di menyita perhatian. Terbaru-Terbaru ini, ia turut menyampaikan pandangannya Yang Terkait Bersama Peristiwa Pidana Membunuh Orang Lain Di Vina Cirebon yang terjadi Ke 2016 lalu.

Pada hadir Di Peristiwa Rakyat Bersuara yang tayang Ke iNews TV, Selasa (28/5/2024), Sri Suari menyebut viralnya kembali Peristiwa Pidana Vina Cirebon harus menjadi cambuk Untuk Polri Lantaran belum Membeberkan tuntas. Ke momen lain, ia tampak melakukan skakmat Di pengacara Saka Tatal yang turut hadir Di dialog itu.

Semua berawal ketika Farhat Abbas terlibat perdebatan pengacara Saka Tatal, yaitu Titin Prilianti. Mendadak, Titin langsung menyebut jika ia membawa berkas berupa BAP atau Berita Peristiwa Perkara Pidana.

Lebih jauh, Titin menilai lebih baik jika perdebatannya itu mengenai berkas BAP yang dibawanya. Tetapi Sri Suari buka suara dan menyebut jika BAP tak bisa dijadikan alat bukti.

Menurutnya, hanya keterangan saksi dan ahli Ke persidangan saja yang bisa dijadikan bukti. Sedangkan BAP bukanlah Produk bukti. Pernyataan Mantan penyidik itu benar-benar membuat Titin skak mat.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Yosepha Sri Suari ini? Berikut ulasan profilnya yang bisa disimak.

Profil Yosepha Sri Suari

Yosepha Sri Suari merupakan salah seorang Pensiunan Tentara perwira tinggi (Pati) Kepolisian Bangsa Republik Indonesia (Polri). Posisi terakhirnya Sebelumnya pensiun adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat II Sespim Lemdiklat Polri.

Dirangkum Bersama berbagai sumber, Sri Suari menjadi lulusan Sebamilsuk 1983. Ia berpengalaman Di bidang reserse dan menaruh minat besar Di pengungkapan kejahatan Di perempuan.

Ke perjalanan kariernya, Sri Suari terbilang Memperoleh riwayat moncer. Terbukti, ia bisa menembus pangkat perwira tinggi (Pati) bintang 1, yakni Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol).

Sederet jabatan strategis pun sudah pernah dicicipi Sri Suari Pada masih aktif berdinas Ke Polri. Berikut ini Ke antaranya yang bisa diketahui.

– Sepri Kapolda Jateng (1999)

– Sepri Kapolda Metro Jaya (2000)