Jakarta –
korban turbulensi maut Singapore Airlines Merasakan Penanganan Setelahnya penerbangan melakukan pendaratan darurat. Karyawan SIA turun tangan membantu.
Dilansir Untuk Channel News Asia Ke Sabtu (25/5), staf SIA membantu semua keperluan penumpang penerbangan SQ321 yang melakukan pendaratan darurat Hingga Bangkok, Thailand.
Anggota Regu manajemen krisis SIA berangkat Hingga Bangkok hanya beberapa jam Setelahnya pendaratan darurat SQ321 Ke Selasa.
Mereka mengatur transportasi dan penginapan Untuk semua penumpang yang terdampak. Tak hanya itu, karyawan SIA juga melakukan berbagai upaya ekstra Untuk penumpang dan keluarga yang Memiliki permintaan tambahan.
Eva Khoo adalah salah satu penumpang asal Malaysia yang berada Hingga penerbangan itu. Ia mengatakan bahwa anggota staf SIA membantu saudara laki-lakinya, Khoo dan Madam Saw, Untuk mencari Telepon Genggam mereka yang tertinggal Setelahnya kejadian itu.
Telepon Genggam itu diketahui berada Hingga jaket Madam Saw Di ia dibawa Hingga Puskesmas. Tak cuma Telepon Genggam, paspornya pun berada Hingga saku jaket.
Madam Saw berada Hingga Untuk ICU Didalam leher terpasang penyangga. Ia ingat ada Diskusi penting yang harus dihadirinya, Supaya ia memerlukan teleponnya agar dapat menjadwal ulang janji temu.
“Aku bilang telepon itu sangat penting, kamu haru mencarikannya untukku,” ucapnya Ke staf SIA.
Beruntung, staf menemukan telepon dan jaket Madam Saw Untuk keadaan baik. Mereka juga menemukan Aksesoris dan uang tunai. Akan Tetapi paspornya masih Untuk pencarian.
Khoo pun dibantu Didalam staf Untuk mencari smartphone miliknya. Ke pukul 9 malam Ke hari Kamis, telepon itu ditemukan dan Diberikan langsung Ke Khoo.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Dukungan Ekstra Staf SIA Ke Korban Turbulensi Maut