Mobil Listrik Tesla Nanti Dulu, Elon Musk Numpang Toyota Alphard Di Bali

—

CEO Mobil Listrik Tesla dan SpaceX, Elon Musk, terpantau menggunakan Kendaraan Pribadi konvensional bermesin bakar Di Berkunjung Hingga Bali Di Minggu (19/5). Musk bisa Karena Itu kesulitan mencari Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Mobil Listrik Tesla lantaran perusahaan ini tak punya Agen Pemegang Merek (APM) Di Indonesia.

Musk datang Hingga Bali Untuk meresmikan jaringan Starlink, produk layanan Jaringan Bersama SpaceX. Dia mendarat Di Bandara Ngurah Rai Denpasar menggunakan jet pribadi Di pagi hari dan disambut Pembantu Kepala Negara Koordinator Bidang Maritim dan Penanaman Modal Luhut Binsar Pandjaitan.

Musk tampak dijemput Kendaraan Pribadi merek Jepang, Toyota Alphard, yaitu MPV bongsor yang populer digunakan buat kebutuhan layanan tamu kelas atas. Menariknya rombongan Musk keluar bandara justru dikawal Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik seperti Mobil Hyundai Ioniq 6 dan Toyota bZ4x.

Alphard merupakan MPV yang sangat mengutamakan kenyamanan Supaya boros bensin atau emisi merupakan prioritas nomor sekian. Hal ini agak sedikit berbeda Bersama kebiasaan Musk yang selalu memilih Kendaraan Pribadi tanpa knalpot.

Setidaknya Alphard punya captain seat seperti Mobil Listrik Tesla Model X yang bakal menjamin kenyamanan Musk Di keliling Bali. Kabinnya luas didukung dimensinya yang besar yakni panjang nyaris 5 meter, lebar dan tinggi Disekitar 1,8 meter, serta wheelbase 3 meter.

Tetapi beda Bersama pintu ‘falcon wing’ Model X yang terbuka Hingga atas, Alphard mengandalkan pintu geser konvensional. Musk tampak menggunakan kemeja batik hijau Di turun Bersama Kendaraan Pribadi ini ketika sampai Di lokasi peremian, yakni Di Puskesmas, Denpasar, Bali.

Pengawalan ketat mengelilingi pria 52 tahun kelahiran Afrika Selatan itu Di dia turun Bersama MPV pintu geser tersebut.

Musk mengatakan ‘sangat memungkinkan’ perusahaannya berinvestasi Di Indonesia. Meski begitu dia tak merinci perusahaan mana dan Usaha apa.

Pemerintah Indonesia sudah sedari lama melobi Musk Untuk menanamkan modal Di Di negeri. Salah satu tawaran yang pernah diungkap Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) adalah konsesi tambang nikel buat Musk.