Bank Jago Masuk Jajaran Bank Terbaik Ke Asia Pasifik

JAKARTA – PT Bank Jago Tbk masuk Untuk jajaran bank terbaik Asia Pasifik Bersama Indonesia berdasarkan hasil survei CNBC dan perusahaan Kajian Statista. Berdasarkan laporan CNBC, sebanyak 200 bank Bersama 14 Negeri Asia Pasifik masuk Untuk daftar bank terbaik pilihan konsumen. Bank Jago masuk urutan keempat terbaik Ke Indonesia Bersama 20 bank yang masuk kriteria.

CNBC dan Statista melakukan survei Pada 22 ribu individu yang Memperoleh rekening giro atau tabungan Ke 14 Negeri Asia Pasifik guna menjaring bank-bank terbaik dan paling memenuhi kebutuhan nasabah Ke pasar masing-masing. Survei ini Menilai kepuasan nasabah Pada suatu bank dan menilainya berdasarkan lima kriteria, yaitu kepercayaan, syarat dan Syarat (biaya dan tarif), layanan pelanggan, layanan digital, dan Mutu nasehat keuangan.

Pemilihan bank dan definisi kriteria evaluasi didasarkan Ke kriteria jurnalistik yang independen. Pemeringkatan hanya mencakup bank-bank yang memenuhi kriteria. Sebagai bank berbasis Keahlian atau Secara Keseluruhan dikenal sebagai bank digital, Bank Jago Sebelumnya Itu masuk Untuk daftar bank terbaik versi majalah Usaha terkemuka Forbes Pada tiga tahun berturut-turut.

Head of Consumer Business Bank Jago Trio Lumbantoruan mengatakan bahwa masuknya Bank Jago Untuk jajaran bank terbaik Ke Asia Pasifik Menunjukkan apresiasi yang besar Pada bank-bank berbasis Keahlian. Secara khusus Untuk Bank Jago, afirmasi ini merupakan apresiasi Pada model Usaha Bank Jago yang mengedepankan Pembaharuan dan kolaborasi Untuk ekosistem digital.

“Ke Bank Jago, kami berkolaborasi Bersama ekosistem Bersama cara menanamkan Inisiatif Jago Ke Untuk Inisiatif-Inisiatif digital yang membantu kehidupan sehari-hari Komunitas. Dari Sebab Itu nasabah Bersama mudah dapat melakukan berbagai transaksi keuangan,” kata dia, Ke Jakarta, Senin (10/6/2024).

Lihat Foto: Tiktok, Tokopedia dan Bank Jago Upgrade Skill Usaha Mikro Kecil Ke Yogyakarta

Sampai Bersama akhir kuartal I-2024, Bank Jago berhasil melayani 11,1 juta nasabah, termasuk 9 juta nasabah funding Lewat Inisiatif Jago. Jumlah tersebut naik 3,6 juta nasabah dibandingkan pencapaian kuartal I-2023 yang mencapai 7,5 juta nasabah.

Perkembangan jumlah nasabah funding sejalan Bersama Perkembangan dana pihak ketiga (DPK) yang sebesar 42% atau menjadi Rp13,2 triliun per Maret 2024 Bersama raihan Rp 9,3 triliun per Maret 2023. Sambil Itu penyaluran kredit mencapai Rp 14,3 triliun atau bertumbuh 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 10,8 triliun.

(nng)