Kepala Negara Rusia Vladimir Putin Untuk rangkaian sesi pleno Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2024. FOTO/Sputnik News
Berbicara Di sesi pleno, Putin mengungkapkan bahwa produk domestik bruto (PDB) Rusia Menimbulkan Kekhawatiran 3,6% tahun lalu bangkit Untuk penurunan 1,2% Di Ditengah Pembatasan Yang Terkait Bersama Ukraina Di 2022. Tahun ini ekonomi terus melaju kencang.
“Untuk kuartal pertama tahun ini Kemajuan mencapai 5,4%. Artinya, tingkat Kemajuan kita melebihi rata-rata dunia,” ujar Putin dikutip Untuk Russian Today, Selasa (11/6/2024).
Putin menjanjikan perubahan struktural yang signifikan Untuk mencapai Standar Kemajuan ekonomi yang Terbaru Di Rusia. Dia mengatakan bahwa Gaya ini sebagian besar berasal Untuk industri berbasis sumber daya alam.
Menurut pemimpin Negeri Beruang Merah ini, tahun lalu lebih Untuk 40% Kemajuan PDB berasal Untuk industri dasar seperti Pabrik, konstruksi, Pengiriman, komunikasi, dan Agrikultur, Sambil Itu Di 60% berasal Untuk industri pendukung seperti perdagangan, Akomodasi, dan jasa keuangan.
Putin bangga Rusia telah berhasil masuk empat besar ekonomi terbesar Di dunia. Berdasarkan Prediksi Lembaga Keuangan Internasional (World Bank) yang dirilis minggu lalu, Rusia kini berada Di Pangkat keempat sebagai Negeri Bersama ekonomi terbesar Di dunia berdasarkan paritas daya beli melampaui Jepang dan Jerman. Akan Tetapi, menurut Putin, Rusia tidak boleh berhenti Untuk upayanya berkembang lebih jauh.
“Saya ingin mencatat bahwa ini bukan masalah estimasi PDB dan sistem penghitungan. Kita berhasil berada Di tempat yang berdekatan Jerman dan Jepang. Kami berhasil berada Di Di meski perbedaannya kecil,” kata Putin.
“Sekarang sangat penting Untuk memastikan tingkat dan Standar Kemajuan yang tinggi secara konsisten Untuk jangka panjang Untuk mempertahankan posisi Rusia,” tandas Putin.
Rusia berhasil Berhasil Di Ditengah berbagai putaran Pembatasan Barat Sebelum konflik Bersama Ukraina Di Februari 2022. Langkah-langkah bermula Untuk memasukkan sebagian besar bank Rusia Ke Untuk daftar hitam dan Menerbitkan mereka Untuk sistem pengiriman pesan antar bank internasional SWIFT hingga membekukan Di USD300 miliar cadangan devisa Rusia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Putin Berhasil Telak, Ekonomi Rusia Berhasil Masuk 4 Besar Dunia











