Alexander Marwata membantah pernah menghubungi mantan Pembantu Presiden Tim Menteri Agrikultur (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) Yang Terkait Bersama permintaan Dukungan Sebagai kampung halamannya. Foto/SINDOnews
“Percakapan WA Ditengah Mentan Bersama seseorang yang menggunakan foto profil saya (kemungkinan foto saya diambil Untuk google),” kata Alex Pada dihubungi wartawan, Rabu (19/6/2024).
Alex menegaskan, dirinya tidak pernah Memperoleh atau menyimpan nomor handphone SYL. “Saya tidak pernah mempunyai dan menyimpan nomor handphone Mentan atau pejabat Kementan yang Pada ini Lagi berperkara/sidang Ke Lembaga Proses Hukum Tipikor,” ujarnya.
Lebih jauh, Yang Terkait Bersama dugaan dirinya pernah Memperoleh riwayat berhubungan Bersama SYL juga telah diusut Bersama Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Dia mengatakan, belum ada bukti Kartu Merah etik yang ditemukan Dewas Untuk Peristiwa Pidana Hukum tersebut.
“Saya sudah diklarifikasi Dewas dan Sampai Sekarang tidak ada bukti saya berkomunikasi Bersama Mentan atau pejabat Kementan yang Lagi berperkara,” jelas dia.
Sebelumnya Itu, nama Pimpinan Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK), Alexander Marwata disebut pernah berkomunikasi Bersama Pembantu Presiden Tim Menteri Agrikultur, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Tujuannya, Sebagai meminta Dukungan Langkah Untuk Kementerian Agrikultur (Kementan) Sebagai kampungnya Ke Klaten, Jawa Ditengah.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kasdi Subagyono Pada dirinya menjadi saksi mahkota Sebagai Terdakwa SYL dan Muhammad Hatta Untuk sidang dugaan pemerasan dan gratifikasi Ke lingkungan Kementan.
Awalnya, Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh menanyakan Kasdi soal dirinya mengetahui adanya komunikasi SYL Bersama Pimpinan Lembaga Antirasuah.
Kasdi menyebutkan, dirinya mengetahui komunikasi Ditengah SYL Bersama Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata yang Untuk sidang tersebut ia sebut Bersama Alex Marwata. Hal itu ia ketahui Pada menjalani pemeriksaan Bersama penyidik KPK.
“Saudara mendengar atau Pak Pembantu Presiden Tim Menteri Lalu ada hubungan Bersama salah satu pejabat KPK? Pimpinan KPK? Ada hubungan ndak?” tanya Ketua Majelis Hakim, Rianto Adam Pontoh Ke ruang sidang Lembaga Proses Hukum Tipikor Jakarta, Rabu (19/6/2024).
“Saya tidak ada, Di Pada itu memang ada chatting tapi isinya bukan itu , ada chatting beliau disampaikan Bersama penyidik kepada saya ada Ke hp Pak Pembantu Presiden Tim Menteri Ada chatting itu, Lalu…,” jawab Saksi.
“Chatting Bersama siapa?” cecar Hakim. “Ditengah Pak Pembantu Presiden Tim Menteri Bersama salah satu Pimpinan KPK,” jawab Saksi.
“Siapa namanya?” cecar Hakim lagi.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ada Orang Pakai Foto Saya