Media Sosial. Foto/ DAILY
Di imbauan yang diberikan kepada perusahaan media sosial, Kementerian Elektronika dan Keahlian Informasi menginstruksikan mereka Bagi segera menghilangkan informasi palsu, melaporkan ancaman, dan bekerja sama Didalam pihak berwenang.
Seperti dilansir Di Xinhua, lebih Di 300 penerbangan Di Bangsa tersebut dilaporkan Menyambut ancaman bom, Supaya menyebabkan beberapa Di antaranya dialihkan.
Pejabat Tingginegara Penerbangan Sipil Federal India Ram Mohan Naidu mengatakan Di awal pekan ini bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama pemerintah dan bahwa peraturan Di diubah Bagi memasukkan individu yang melakukan seruan ancaman tersebut Di Di daftar larangan terbang.
Di bulan Juni, Biro Keselamatan Penerbangan Sipil, badan keselamatan penerbangan sipil India, mengusulkan larangan penerbangan Pada lima tahun Bagi mereka yang Mengeluarkan ancaman tersebut.
India telah memperingatkan platform media sosial tentang tindakan konsekuensial, Setelahnya Menyambut ratusan ancaman bom palsu Pada maskapai penerbangannya Di bulan ini, yang memicu kekacauan perjalanan yang mengancam Perlindungan nasional.
Beberapa ancaman bom hoaks menyebabkan pesawat dialihkan Di Kanada dan Jerman. Justru jet tempur dikerahkan Bagi mengawal pesawat maskapai India Di langit Inggris dan Singapura.
Pemerintah India menyebut penyebaran ancaman tersebut sangat tidak terkendali. India memperingatkan platform media sosial tentang tindakan konsekuensial sebagaimana diatur Di hukum, jika mereka tidak mematuhi penghapusan misinformasi Didalam segera.
(wbs)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ancaman Bom Palsu Bertebaran Di Medsos, Jagat Maya India Siaga 1