Wisata  

Anjing Pelacak Hingga Bandara Jepang, Bisa Cium Bau Uang Tunai Hingga Koper



Tokyo

Jepang Lebihterus gencar Untuk memerangi pencucian uang. Untuk itu, Jepang mempekerjakan anjing pelacak super elit yang bisa cium ‘bau’ uang tunai.

Dilansir Untuk Asahi Shimbun Di Jumat (20/9), sepasang anjing labrador bernama Lilax dan Tori ditempatkan Hingga Bandara Narita. Mereka dikerahkan Di awal Agustus Bersama misi mendeteksi uang tunai yang disembunyikan Hingga Untuk bagasi penumpang.

Anjing super elit ini diharapkan mampu Untuk memerangi pencucian uang, kata para pejabat. Mereka dipilih Untuk anjing pelacak Penyalahgunaan Narkotika terbaik yang Menunjukkan rekam jejak luar biasa Hingga lokasi investigasi.


Sesudah menyelesaikan kursus pelatihan khusus Pada satu bulan sebagai persiapan Untuk debut mereka, sepasang anjing berusia 6 tahun ini mulai bertugas Di 8 Agustus Hingga Kantor Bea Cukai Cabang Narita, Kantor Bea Cukai Tokyo.

Lilax dan Tori memeriksa lebih Untuk 10 staf bea cukai yang menyamar sebagai penumpang Pada Unjuk Rasa Hingga Bandara Narita.

Sama seperti anjing pelacak Penyalahgunaan Narkotika, mereka dilatih Untuk duduk Hingga Samping pawangnya segera Sesudah mereka mendeteksi setumpuk uang tunai.

“Hubungan kepercayaan Di anjing dan pawangnya penting Untuk efektivitas investigasi,” tegas seorang pejabat senior bea cukai.

Kepribadian yang berbeda

Baik Lilax maupun Tori dibesarkan Hingga pusat pelatihan anjing pelacak Penyalahgunaan Narkotika Bea Cukai Tokyo Hingga distrik Sanrizuka Goryo Bokujo Hingga Narita, Prefektur Chiba.

Mereka menghabiskan empat tahun Hingga bandara-bandara Hingga Jepang Untuk melacak Penyalahgunaan Narkotika ilegal. Lilax dan Tori menemukan stimulan dan zat-zat terlarang lainnya masing-masing Di lima dan empat kesempatan.

Lilax dan Tori dipasangkan Bersama pawang mereka Pada ini Hingga pusat pelatihan Sesudah dipilih Sebab bakat mereka sebagai pelacak Kurs Matauang ilegal Untuk Di 130 anjing pelacak Penyalahgunaan Narkotika yang dilatih Hingga tempat tersebut. Semua anjing pelacak Penyalahgunaan Narkotika yang ditempatkan Hingga bandara dan fasilitas lain Hingga seluruh Jepang menjalani pelatihan Hingga sana.

“Anjing-anjing tersebut Memperoleh kepribadian yang sangat berbeda,” kata seorang perwakilan Untuk Bea Cukai Cabang Narita.

Lilax hidup Bersama kecepatannya sendiri Agar ia dapat mengendus Bersama Tenteram dan cermat Untuk penyelidikan, Sambil Tori sangat ramah Agar ia tidak takut Bersama tempat Mutakhir.

Anjing-anjing tersebut tidak dapat mengendus uang Kertas palsu.

Biro Bea Cukai dan Tarif Kementerian Keuangan menekankan bahwa Lilax dan Tori dapat mengidentifikasi uang Kertas yang Mutakhir dirancang bersama Bersama uang Kertas lama yang secara bertahap dihapuskan.

Akan Tetapi, biro tersebut menolak Menyatakan Pendapatnya tentang kemampuan anjing-anjing tersebut Untuk menangani Kurs Matauang Asing, Bersama alasan kekhawatiran bahwa mengungkapkan rincian tersebut dapat menghambat upaya penindakan petugas.

Hal ini Menunjukkan keterbatasan penggunaan anjing Untuk pemeriksaan Kurs Matauang Asing, mengingat bahwa mereka mendeteksi uang Kertas Melewati penciuman seperti anjing pelacak Penyalahgunaan Narkotika, menurut orang Untuk bea cukai.

Biro Bea Cukai dan Tarif Kementerian berencana Untuk mengerahkan anjing pelacak Kurs Matauang secara nasional jika Lilax dan Tori terbukti efektif Untuk membantu penyelidikan Hingga Bandara Narita Sesudah uji coba.

Telah sukses Hingga luar negeri

Anjing pelacak Kurs Matauang telah Menunjukkan kinerja yang baik Hingga Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan tempat lain, kata para pejabat.

Walaupun anjing pelacak Kurs Matauang Hingga bandara merupakan tujuan Kementerian Keuangan, Semangat utamanya berasal Untuk permintaan Untuk Gugus Tugas Unjuk Rasa Keuangan (FATF) internasional.

FATF, yang menetapkan standar Internasional Untuk memerangi pencucian uang, meminta Jepang Untuk memperkuat tindakan pencegahannya Sesudah pemeriksaan bea cukai gagal mencegah delapan Penjualan Barang Hingga Luar Negeri uang tunai yang tidak pantas yang diduga merupakan hasil kejahatan Untuk lima tahun terakhir.

Kenji Ueda, kepala departemen pemantauan Bea Cukai Tokyo, berjanji Untuk Memperbaiki tindakan keras.

“Lebih banyak penumpang yang datang Di bulan Agustus daripada biasanya. Kami Berencana bekerja sama erat Bersama organisasi Yang Terkait Bersama Untuk Memperbaiki pengawasan.”

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Anjing Pelacak Hingga Bandara Jepang, Bisa Cium Bau Uang Tunai Hingga Koper