Anwar Abbas Sebut Anak Bangsa yang Temui Ri Israel Tak Punya Hati Nurani

JAKARTA – Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas menyayangkan kunjungan lima anak bangsa Indonesia Hingga Israel dan bertemu Bersama Ri Isaac Herzog . Menurutnya, tindakan tersebut tidak Memperoleh hati nurani Di Palestina.

“Jika ada Di anak-anak bangsa ini yang bermesraan Bersama Israel padahal Negeri zionis tersebut kita tahu telah berbuat zalim dan aniaya Di rakyat Palestina, maka hal demikian merupakan pertanda bahwa mereka sudah tidak punya hati nurani dan tidak punya rasa perikeadilan serta perikemanusiaan,” kata Anwar Di keterangannya, Senin (15/7/2024).

Mungkin Saja saja lima orang tersebut beralasan bahwa pertemuan Bersama Ri Isaac Herzog bertujuan guna mengubah sikap Israel. Tetapi, menurut Anwar Abbas, itu merupakan hal itu mustahil Sebab hingga kini Israel tidak mau mengakui kemerdekaan Palestina.

“Ini pertanda bahwa Israel memang punya niat jahat Bagi terus menduduki dan menjajah Palestina, Malahan kalau bisa mereka Akansegera mendirikan sebuah Negeri Terbaru yang disebut Bersama Israel Raya yang meliputi beberapa Negeri yang ada Ke sekitarnya,” katanya.

Berdasarkan hal tersebut, Anwar Abbas sangat menyesalkan ada oknum-oknum Di anak-anak bangsa yang berbuat Ke luar batas Bersama menentang dan melecehkan konstitusi Di UUD 1945.

“Bila jati diri kita sebagai bangsa sudah terkoyak, maka Bagi menjahit dan menyatukannya kembali jelas tidak mudah. Bagi itu kita berharap agar semua pihak menghormati dan menjunjung tinggi konstitusi supaya kita sebagai bangsa tetap bersatu dan Negeri yang sama-sama kita cintai ini bisa maju,” katanya.

Bagi diketahui, Ke media sosial viral ramai sebuah foto yang memperlihatkan lima tokoh muda NU berpose bersama Ri Israel. Foto mereka bersama Ri Israel ini langsung heboh Ke dunia maya, Malahan menjadi trending topik Ke X.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf menyayangkan kunjungan lima orang yang mengatasnamakan pemuda NU Hingga Israel. Di kunjungan itu, kelimanya bertemu Bersama Ri Isaac Herzog.

“Kelima orang tersebut tidak Merasakan mandat PBNU. Juga tidak pernah meminta izin Hingga PBNU,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, Di keterangannya, Senin (15/7/2024).

Menurut Gus Ipul, kepergian lima orang ini Hingga Israel adalah tindakan sangat tidak bijaksana Ke Di situasi yang memanas Di Israel dan Palestina. Apalagi, NU sebagai organisasi berada Ke barisan Didepan mengutuk serangan terus-menerus yang dilakukan Israel.

“Kepergian mereka Hingga Israel adalah tindakan yang sangat sangat tidak bijaksana, membingungkan, dan Merasakan banyak kecaman yang nyata. Kunjungan itu juga melukai perasaan kita semua,” katanya.