loading…
PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) mencatatkan kinerja keuangan yang stabil Di kuartal I-2025. FOTO/dok.SindoNews
Berdasarkan laporan, perseroan membukukan EBITDA sebesar USD15,8 juta. Samping Itu, arus kas bersih tercatat USD44,1 juta, mencerminkan fundamental Usaha yang kuat.
Posisi kas TBS juga Menimbulkan Kekhawatiran menjadi USD 126,1 juta Di akhir Maret 2025, didukung Dari realisasi divestasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Likuiditas yang sehat ini menjadi modal penting Untuk ekspansi Hingga sektor hijau.
Perubahan komposisi Usaha TBS terlihat Bersama penjualan PLTU Minahasa Utara berkapasitas 100 MW. Langkah ini Memangkas emisi karbon perusahaan sebesar 45% atau 777 ribu ton CO2e per tahun. Proses divestasi PLTU Gorontalo juga telah selesai, yang Berencana menekan emisi total hingga 80% (1,3 juta ton CO2e per tahun).
“Kinerja kuartal ini perlu dilihat Di kerangka transformasi jangka panjang. Kami tetap menghasilkan arus kas sehat sambil fokus Di Usaha berkelanjutan,” ujar Direktur TBS, Juli Oktarina, Di pernyataan resmi, Rabu (28/5).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Arus Kas Positif, TBS Bukukan Pendapatan Konsolidasian Rp1,1 Triliun