Ascott Limited Indonesia Raih Catatan MURI Bersama 2.500 Koleksi Alattulis Daur Ulang

Ascott Limited Indonesia mengukuhkan namanya Untuk catatan Museum Catatan Indonesia (MURI) Bagi pembuatan Alattulis daur ulang terbanyak Disekitar 2.500 Alattulis.

Predikat itu sekaligus menandai ulang tahun Di-40 Ascott Limited Indonesia. Ascott sekaligus Melakukan Ascott Star Rewards (ASR) Perayaan Seni yang digelar Di Laguna Atrium, Central Park Jakarta Di 4-9 Juni 2024.

Catatan MURI tersebut mereka peroleh atas pelaksanaan Langkah sustainability yang bertajuk Unlimited Wishes, harapannya Bagi keberlangsungan lingkungan yang lebih baik dan sekaligus merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang tepat Di hari ini.

Secara simbolis pemecahan Catatan tersebut langsung diketuk Dari Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo. Ia pun mengutarakan apresiasinya atas Sukses yang dicapai dan juga harapan atas keberlangsungan alam lewat Langkah yang Ascott Limited Indonesia lakukan.

“Hari ini Ascott telah mencatatkan dirinya Di Museum Catatan Indonesia Bersama Catatan pembuatan Alattulis terbanyak Untuk bahan Alattulis daur ulang Bersama nomor Catatan 11.666 Bersama ini saya sah kan, dicatat Dari MURI,” kata Osmar, Rabu (5/6/2024).

Catatan 2.500 Alattulis daur ulang itu Ascott Limited Indonesia berhasil capai Setelahnya berhasil mengoleksi Alattulis daur ulang terbanyak Bagi sebuah perusahaan Akomodasi. Langkah berkelanjutan Bagi lingkungan ini sebagai rangkaian Untuk perayaan ulang tahun yang Di-40 dan juga pelaksanaan ASR Perayaan Seni 2024.

Selain pengukuhan Catatan koleksi Alattulis daur ulang terbesar, Untuk kegiatan ini juga terdapat peragaan busana Untuk koleksi Adrie Basuki. Yang Memikat adalah material bahan yang dipakai Dari sang desainer merupakan bahan-bahan Untuk ulang atau bahan yang sudah tidak terpakai.

Ini juga selaras Bersama Langkah yang dijalankan Dari Ascott Limited Indonesia Yang Berhubungan Bersama Sustainability lingkungan, Adrie menyebut penggunaan material itu sebagai langkah darinya Bagi Menyediakan kontribusi yang positif Bagi lingkungan.

“Insipirasi saya Bagi membuat circular design adalah saya awalnya menggunakan kain wastra dan wastra itu butuh dua minggu sampai satu bulan Bagi menyelesaikannya. Dari Sebab Itu saya mencoba Bagi membuat Cara Di mana kain-kain sisanya itu semuanya nggak ada yang terbuang,” kata dia.

Sebagai informasi, ASR Perayaan Seni 2024 tahun ini membawa tema The Unlimited Discovery yang menjalankan semangat Barang Dagangan tanpa batas. Di Di Itu, terdapat juga Kejuaraan Bagi anak-anak ‘Discover the Star – Kid Talent Competition’ serta berbagai booth tematik yang bisa dikunjungi Untuk Perayaan Seni itu.