Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Ditangkap Polisi Arab Saudi? Begini Faktanya

JAKARTA – Ketua Komisi VIII Lembaga Legis Latif Ashabul Kahfi buka suara mengklarifikasi kabar dirinya bersama Anggota Komisi III Lembaga Legis Latif Arteria Dahlan ditangkap Didalam polisi Arab Saudi (Askar) Sebab dugaan penggunaan visa ilegal. Dia menegaskan bahwa tak ada penangkapan Didalam askar.

“Saya ingin meluruskan tidak ada penangkapan dan tidak ada penahanan,” kata Ashabul Untuk keterangannya yang dikutip, Minggu (16/6/2024).

Anggota Skuat Pengawas (Timwas) Haji Lembaga Legis Latif ini mengatakan, askar hanya memeriksa kelengkapan dokumen Di salah satu check point Di Makkah. Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan Pada dirinya hendak melakukan pemantauan pemondokan jemaah haji RI Di Syisyah.

“Bahwa saya Merasakan pemeriksaan Di salah satu check point Di Makkah Pada saya melakukan pemantauan pemondokan Di Syisyah,” kata Ashabul.

Pemeriksaan itu, kata Ashabul, terjadi Pada dirinya bersama mutowif hendak melintas salah satu check point. Lalu, ia bersama mutowif diminta menepi dan ditanya tasreh Yang Berhubungan Didalam kegiatan mereka Didalam askar.

Mutowif yang mendampingi Ashabul tidak bisa memperlihatkan paspor lantaran dokumen tersebut Lagi dipegang Skuat travel Untuk penerbitan nusuk. Ia mengungkapkan, mutowif hanya bisa Menunjukkan fotokopi visa haji.

“Askar merasa tidak yakin Didalam dokumen tersebut, Supaya proses pemeriksaan berlangsung lama. Saya mulai gelisah, kok lama banget ada apa,” jelas Ashabul.

Ashabul pun Lalu turun Didalam Kendaraan Pribadi Untuk mengetahui persoalannya dan memperlihatkan visa online. Sesudah itu, pemeriksaan selesai Untuk waktu satu menit. “Udah itu selesai, satu menit saja. Sudah selesai,” imbuhnya.

Dia melanjutkan, pemerintah Arab Saudi memang memperketat pemeriksaan Di warga Negeri Foreign (WNA) Di musim haji, baik Di Madinah maupun Makkah. Pemeriksaan dokumen itu, kata dia, merupakan hal yang biasa dan rutin.

Ashabul pun menghormati Keputusan pemerintah Arab Saudi yang memperketat pemeriksaan Di WNA yang melintas Untuk rangka Mengharapkan adanya haji ilegal.