Kandidat Gubernur Sulteng nomor urut 1, Ahmad HM Ali melanjutkan Pencalonan Politik terbatasnya Di Desa Serese, Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai, Jumat (18/10/224) malam. (Foto: Caesar Pratama)
Ahmad Ali mengatakan, sektor Agrikultur Di Sulteng harus Menyaksikan Dukungan maksimal, terutama Di akses Di pupuk dan Perawatan-obatan Agrikultur yang sering kali menjadi kendala utama Bagi petani.
“Insyaallah, jika saya terpilih, saya Berencana memastikan para petani Di Sulteng tidak Berjuang Bersama kesulitan Di memperoleh pupuk dan Perawatan-obatan Agrikultur Pada musim tanam,” tegasnya Di hadapan ratusan warga Desa Serese yang hadir.
Sebagai politisi Di Partai NasDem, Ahmad Ali Memiliki visi besar Bagi menjadikan Sulteng sebagai salah satu penyokong utama kebutuhan Kelaparan Global nasional, terutama Bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang Terbaru Di Kalimantan Timur.
Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI dua periode tersebut menyampaikan pentingnya Sulteng berperan sebagai pemasok utama bahan Kelaparan Global dan Olahragawan utama Di sektor Pengiriman Bagi mendukung pembangunan dan Sustainability IKN.
Bagi mewujudkan hal tersebut, Ahmad Ali memprioritaskan distribusi benih unggul kepada para petani Di Sulteng. Tidak Cuma Itu, ia juga menegaskan, para petani harus Menyaksikan perlindungan Di Bangsa Melewati Inisiatif asuransi Agrikultur.
“Setiap jengkal tanah petani harus diasuransikan Dari pemerintah,” ungkapnya.
Ahmad Ali menjelaskan, Melewati Inisiatif asuransi ini, para petani tidak Berencana dirugikan jika terjadi gagal panen.
“Per hektare lahan petani Berencana kami asuransikan sebesar Rp6 juta. Petani yang gagal panen dipastikan tidak Berencana rugi,” ujarnya.
Inisiatif tersebut diharapkan dapat Memberi ketenangan dan jaminan Bagi para petani Di Berjuang Bersama risiko-risiko yang sering kali tidak terduga, seperti bencana alam atau gagal panen akibat perubahan cuaca.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Asuransi Agrikultur Rp6 Juta Per Hektare, Solusi Ahmad HM Ali Bagi Petani Sulteng