Jakarta –
Pihak Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) mengungkapkan Kemakmuran psikologis diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ADP (39) yang Sebelumnya Itu ditemukan meninggal Hingga kamar kos. Ketua Apsifor Nathanael E. J. Sumampouw menuturkan berdasarkan hasil pemeriksaan, ADP dikenal sebagai sosok yang positif, tapi sulit mengekspresikan emosi negatif.
ADP disebut sebagai sosok yang bertanggung jawab suportif, pekerja keras, diandalkan, dan peduli Di lingkungannya.
“Almarhum merupakan individu yang dikenal Hingga lingkungannya sebagai pribadi yang positif,” kata Nathanael Di konferensi pers, Selasa (29/7/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sebagai sosok yang selalu menampilkan karakter diri, Standar diri yang positif Hingga lingkungan, almarhum Merasakan kesulitan Di mengekspresikan emosi negatif yang kuat terutama Di situasi tenanan tinggi. Tekanan tersebut terus dihayati secara mendalam Agar memengaruhi lingkungan, memandang masa Didepan,” sambungnya.
Nathanael menyebut ADP cenderung menginternalisasi emosi negatif yang dirasakan dan Melakukanlangkah-Langkah Sebagai tidak menunjukkannya Di orang lain. Ia juga menemukan ADP sempat mengakses layanan Kesejaganan mental secara daring pertama tahun 2013 dan terakhir tahun 2021.
“Kami menemukan bahwa Di almarhum ada riwayat Hingga mana almarhum Berusaha mengakses layanan Kesejaganan mental secara daring,” katanya.
Hingga Samping Itu, Nathanael juga menyinggung masalah burnout yang dialami ADP akibat tanggung jawab pekerjaan.
“Almarhum pekerja kemanusiaan, memikul berbagai tanggung jawab, menjalankan tugas peran profesional sekaligus peran humanistik sebagai pelindung, pendengar, rescuer Untuk WNI yang terjebak Di situasi krisis dan memastikan bahwa Bangsa hadir Untuk WNI yang Hingga luar negeri,” ujar Nathanael.
“Ini semua tentu menimbulkan dampak seperti burnout, kelelahan kepedulian, terus menerus terpapar Bersama trauma, dinamika psikologis itu kami temukan Hingga masa akhir kehidupannya,” tandasnya.
Skuat pemeriksa Bersama Apsifor melibatkan 7 psikolog yang melakukan pemeriksaan Melewati pendekatan otopsi psikologis atau proses evaluasi psikologis Di gambaran individu yang telah meninggal. Pihaknya juga mewawancarai keluarga ADP, rekan kerja, dan individu yang mengenal ADP sepanjang hidup.
(avk/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Autopsi Psikologis ungkap Beban Mental Diplomat ADP Sebelumnya Meninggal