Jakarta –
Penyakit gula atau diabetes melitus adalah Kemakmuran ketika kadar gula darah terlalu tinggi Lantaran tubuh kekurangan atau tidak dapat menggunakan insulin (hormon pengatur gula darah). Gejalanya sering tidak disadari, Supaya Upaya Mencegah perlu dimulai Di memahami penyebabnya dan mulai Mengetahui pentingnya deteksi dini Sebagai menghentikan perkembangan diabetes lebih awal.
Ahli Kemakmuran Spesialis Penyakit Untuk Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes Hingga Mayapada Hospital Kuningan dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES menjelaskan diabetes biasanya diawali Di fase prediabetes.
“Ke tahap ini, kadar gula darah sudah Hingga atas normal tetapi belum dikatakan diabetes. Meski belum berbahaya, prediabetes adalah sinyal peringatan Lantaran ada risiko berkembang menjadi diabetes tipe 2 dan harus dicegah,” katanya Untuk keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).
Berdasarkan standar medis, seseorang dikatakan prediabetes jika hasil HbA1c (rata-rata gula darah 3 bulan terakhir) berada Hingga Antara 5,7% hingga 6,4%, atau gula darah puasa (GDP) berkisar 100-125 mg/dL. Sedangkan, seseorang dikategorikan diabetes bila HbA1c ≥ 6,5% atau gula darah puasa ≥ 126 mg/dL.
“Cara Hidup sering Di Sebab Itu penyebab yang tak disadari, seperti pola makan tinggi gula, konsumsi nasi putih berlebihan, kurang Latihan, hingga obesitas yang erat kaitannya Di risiko diabetes tipe 2. Di Itu, faktor Tekanan kronis dan kurang tidur juga bisa mengganggu Kesejaganan gula darah dan hormon yang memperparah risiko metabolik,” jelas dr. Roy.
Ia juga menambahkan bahwa faktor genetik turut berperan. Jika orang tua atau saudara kandung Memiliki riwayat diabetes, risikonya bisa Menimbulkan Kekhawatiran hingga 2-6 kali lipat. Malahan, diabetes dapat muncul Hingga usia muda, dan risikonya Berencana Lebihterus tinggi seiring bertambahnya usia.
Jika tidak dicegah dan dikendalikan Di baik, faktor-faktor pemicu ini dapat Meningkatkan risiko diabetes yang lebih serius.
“Diabetes adalah mother of all diseases yang dapat memicu berbagai komplikasi berat seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal kronis, gangguan penglihatan hingga kebutaan, serta luka yang sulit sembuh yang bisa berujung Ke amputasi,” ungkap dr. Roy.
Langkah Upaya Mencegah diabetes bisa dimulai Di menjaga kadar gula darah Melewati pemeriksaan gula darah yang bisa dilakukan secara GRATIS Hingga Sugar Clinic Mayapada Hospital termasuk skrining risiko prediabetes atau diabetes Di Kecerdasan Buatan (AI), konsultasi Ahli Kemakmuran, manajemen diabetes menyeluruh, hingga pendampingan Cara Kebugaran Yangbaik.
Sugar Clinic ini tersedia Hingga unit Mayapada Hospital yang ada Hingga Jakarta Selatan (Lebak Bulus), Kuningan, Tangerang, Surabaya, dan Bandung.
Sebagai informasi layanan Sugar Clinic, Anda dapat menghubungi call center 150770 atau mengakses Gadget Lunak MyCare Sebagai booking layanan skrining Di mudah.
Penerapan Cara Kebugaran Yangbaik juga dapat dipantau lewat MyCare Melewati fitur Personal Health yang terhubung Hingga Google Fit atau Health Access Sebagai menghitung detak jantung, footsteps, jumlah kalori terbakar, dan BMI.
Informasi Kesejaganan dan berbagai promo layanan dapat ditemui Untuk fitur Health Articles & Tips Hingga MyCare. Unduh MyCare sekarang, dan kumpulkan reward point Sebagai Merasakan potongan harga layanan Hingga seluruh unit Mayapada Hospital.
(mayapada/sls)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Awas! Diabetes Bisa Diam-diam Mengancam, Kenali Penyebab & Pemicunya