loading…
Harga Bitcoin terus terkoreksi dan menimbulkan reaksi beragam Di pasar. Foto: Reuters
Kepanikan mulai terasa Di kalangan investor ritel yang berbondong-bondong melakukan Unjuk Rasa jual Sebagai mengamankan keuntungan (profit taking).
Tetapi, Di Ditengah badai koreksi ini, sebuah pemandangan kontras yang dramatis terjadi. Pada para “ikan teri” ketakutan dan melepas aset mereka, para “paus” alias investor korporat raksasa justru membuka mulut lebar-lebar dan menyerok Bitcoin Di jumlah masif. Ini adalah sebuah pertarungan senyap Antara rasa takut jangka pendek dan keyakinan jangka panjang.
Menurut analisis Panji Yudha, Financial Expert Di Ajaib, pasar kini berada Di Gaya menunggu. Semua mata tertuju Di satu orang: Ketua Pengatur Moneter Amerika Serikat, Jerome Powell, yang Akansegera berpidato Di pertemuan penting para bankir Di Jackson Hole, Jumat mendatang. Sepatah katanya bisa menjadi bensin yang memacu reli Terbaru, atau justru air yang memadamkan api pesta.
Pada Teri Menjual, Paus Memborong
Di Pada pasar bergejolak, dua nama besar Menunjukkan keyakinan mereka yang tak tergoyahkan. MicroStrategy, perusahaan publik Di kepemilikan Bitcoin terbesar Di dunia, kembali memborong 430 BTC Di harga rata-rata USD119.666 per koin.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Badai Koreksi Menerpa Bitcoin, Investor Ritel Panik Jual, Para Paus Justru Serok Cuan