Jakarta –
Prioritas penanganan Penyakit Di Indonesia setiap tahun bergeser. Pembantu Pemimpin Negara Kesejaganan RI Budi Gunadi Sadikin menyoroti Gaya Penyakit yang berbeda Di 10 tahun terakhir, seiring Bersama pergeseran dominasi Pertumbuhan Di berbagai Lokasi.
“Dulu Pertumbuhan kita banyak balita, sekarang Bisa Jadi sudah lebih Bersama 100 kabupaten dan kota yang Pertumbuhan lansianya lebih banyak daripada balita, Bersama Sebab Itu pola epidemiologis kita sekarang berbeda,” tutur Menkes Di opening speech agenda Langkah akselerasi peningkatan akses dan mutu Belajar tenaga medis Di Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).
“Kalau dulu yang banyak dibutuhkan spesialis anak dan obgyn, sekarang spesialis Penyakit Di, spesialis Penyakit jantung dan spesialis Penyakit saraf, ini terjadi pergeseran Bersama pola epidemiologis,” lanjut dia.
Data ini disebutnya didapatkan Bersama analisis para pakar Di Fakultas Kesejaganan Komunitas (FKM) Universitas Indonesia, dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) yang biasa melakukan Eksperimen, serta University of Washington. Gaya yang rata-rata terjadi Di seluruh dunia, juga dilaporkan Di Indonesia.
Mengacu data aspek demografi menurut Badan Pusat Statistik 2024, sebesar 12,00 persen penduduk Indonesia Di 2024 adalah lansia Bersama rasio ketergantungan lansia sebesar 17,08.
Lansia lebih banyak berjenis kelamin perempuan, tinggal Di perkotaan, dan tergolong lansia muda yakni 60-69 tahun. Di Yogyakarta menjadi provinsi Bersama proporsi lansia terbesar yaitu 16,28 persen. Di 36,05 persen Tempattinggal tangga Memiliki lansia sebagai anggota Tempattinggal tangga, Bersama separuh lansia 53,91 persen bertanggung jawab sebagai kepala Tempattinggal tangga.
Sebanyak 66,23 persen lansia masih Memiliki pasangan. Jika dilihat menurut jenis kelamin, lansia yang berstatus kawin didominasi Bersama lansia laki-laki yakni 85,60 persen, dibandingkan lansia perempuan 48,48 persen, sedangkan lansia yang berstatus cerai mati didominasi Bersama lansia perempuan 47,86 persen dibandingkan lansia laki-laki 12,69 persen.
Mayoritas lansia tinggal Di Tempattinggal tangga yang berisi tiga generasi 35,73 persen dan bersama keluarga inti 34,45 persen.
Pada ini, Indonesia Ditengah memasuki fase aging population atau penuaan penduduk, yang ditandai Bersama peningkatan proporsi penduduk lanjut usia (lansia). Sederet faktor Di balik aging population, angka harapan hidup Komunitas Indonesia terus Meresahkan.
Tingkat kelahiran Di Indonesia juga cenderung menurun, terakhir Di angka 2,1 meski masih menjadi ideal total fertility rate (TFR). Tetap saja, proporsi penduduk usia muda otomatis menjadi lebih kecil dibandingkan Bersama penduduk lansia.
Pergeseran pola pikir dan Life Style Komunitas juga mempengaruhi struktur keluarga, termasuk berkurangnya jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama.
(naf/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Banyak Kab/Kota Di RI Mulai Didominasi Lansia, Kebutuhan Ahli Kebugaran Spesialis Berubah