loading…
Deputi Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan mengatakan BGN Ditengah mengkaji pemberian asuransi Bagi penerima MBG. Foto/SindoNews
“Dari Sebab Itu Pada ini kita Lagi memikirkan penerima manfaat, tentu asuransinya harus kita buat sebagai Dibagian Bersama biaya operasional. Itu yang sekarang kita pikirkan. Itu masih Untuk diskusi kita,” kata Deputi Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan usai Peristiwa diskusi bertajuk ‘Ada Apa Bersama Prabowo?’ yang digelar Di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025).
Kendati demikian, Tigor memastikan kajian atas pemberian asuransi kepada penerima Langkah MBG ini, tidak Akansegera mengutak atik biaya Ketahanan Pangan yang sudah ditetapkan. Supaya, asuransi ini Akansegera berada Di luar Dana tersebut.
Baca juga: Bill Gates Terkesan dan Apresiasi Pelaksanaan Langkah MBG
“Kita harus lihat biaya bahan pangannya tidak boleh berkurang Bersama Rp10.000. Nah ini operasionalnya juga kita harus hitung Bersama cermat,” ujarnya.
Sambil ini BGN masih tetap memberlakukan prosedur sebagaimana biasanya apabila ditemukan Peristiwa Pidana keracunan. Di antaranya melakukan evaluasi dan dilanjutkan Bersama uji lab terlebih dahulu Bersama Makanan tersebut.
Baca juga: Duh! 342 Siswa SMPN 35 Bandung Diduga Keracunan Makanan MBG Basi
“Seperti ada laporan Bersama Cianjur itu langsung kita evaluasi dulu. Dicek Di lab apakah benar ini terjadi Sebab Makanan. Kan dia ada sampel Makanan Di kulkas yang dimasak. Itu Di simpan biasanya,” tuturnya.
Jika Bersama sampel itu ternyata tidak menimbulkan reaksi keracunan Pada orang yang memakannya, BGN biasanya meneliti Lebih Jelas. Bisa saja, penerima MBG itu keracunan lantaran Terbaru mengonsumsi beberapa waktu Sesudah MBG diberikan. “Even kalau pun terjadi begitu, BGN tetap membantu Sebagai membiayai pengobatannya,” katanya.
(cip)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Banyak Peristiwa Pidana Keracunan, BGN Godok Ide Pemberian Asuransi Bagi Penerima MBG