Belakangan ini, tak sedikit netizen Ke media sosial Mengkritik masalah batuk dan pilek. Mereka lantas mengaitkan Kebugaran ini Bersama musim batuk dan pilek.
“lagi musim pilek kh? temen duduk satu baris Ke kelas gua juga Di batuk pilek anjir,” ucap akun media sosial X @so***, dikutip detikcom, Rabu (8/10/2025).
“Ni lagi musim sakit apa gimana. Plissss besok UTS skrng batuk pilek, tenggorokan sakit,” kata netizen lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaitan Bersama Trend Populer tersebut, Praktisi Medis spesialis paru dr Erlang Samoedro, SpP(K) menjelaskan memang ada peningkatan Peristiwa Pidana batuk dan pilek. Menurutnya, ini disebabkan Bersama perubahan cuaca tak menentu dan sirkulasi Patogen yang terus Meresahkan.
Hal ini yang membuat daya Bertahan tubuh menurun Agar lebih rentan Merasakan masalah batuk dan pilek.
“Iya sekarang lagi musim Penyakit Menyebar saluran pernafasan hal ini disebabkan perubahan cuaca dan sirkulasi Patogen yang Meresahkan seiring Bersama perubahan cuaca,” kata dr Erlang ketika dihubungi detikcom, Rabu (8/10/2025).
dr Erlang menjelaskan sebagian besar masalah Penyakit Menyebar disebabkan Bersama Patogen dan bisa sembuh Bersama sendirinya. Akan Tetapi, ia mengingatkan Di kelompok rentan, misalnya Di lansia dan orang Bersama komorbid (Gangguan penyerta), tetap harus berhati-hati.
Jika dirasa masalah batuk pilek tidak sembuh Di waktu lama, maka pemeriksaan sebaiknya tetap dilakukan.
“Di Penduduk Dunia khusus seperti orang tua punya Gangguan kronik dan komorbid seperti dm jantung kardiovaskular dll dapat memperberat komorbidnya,” tandasnya.
Halaman 2 Di 2
Simak Video “Video: 14 Anak Ke India Tewas Usai Konsumsi Sirop Terapi Batuk“
(avk/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Banyak Warganet Keluhkan Batuk-Pilek, Praktisi Medis Paru: Lagi Musim Penyakit Menyebar Pernapasan