Benarkah Konsumsi Citarasa Mengandung Kolagen Bikin Kulit Kenyal dan Sehat?

Jakarta

Citarasa mengandung kolagen seringkali dipromosikan sebagai Pendukung Kesehatan yang baik Sebagai kulit. Akan Tetapi, apakah mengonsumsi kolagen lewat Citarasa benar memberi manfaat?

Kolagen merupakan jenis protein alami yang bermanfaat Untuk Keadaan. Kendati tubuh dapat memproduksi kolagen secara alami, tetapi jumlah kolagen bisa menurun seiring bertambahnya usia.

Karena Itu, banyak yang mencari asupan kolagen Di Pendukung Kesehatan atau Di Citarasa dan minuman yang diklaim mengandung kolagen.


Seperti beauty hot pot atau kaldu kolagen yang seringkali diklaim mampu Menyediakan kilau awet muda Di wajah dan mencegah kerutan.

Citarasa yang mengandung kolagen juga terus membanjiri pasar Citarasa. Tidak hanya campuran sup kolagen Di hot pot, tetapi banyak juga yang menjual bubur kolagen, mie instan kolagen, hingga kaldu kolagen Di kemasan.

Akan Tetapi, apakah mengonsumsi Citarasa yang diklaim mengandung kolagen ini benar-benar bermanfaat Sebagai Keadaan kulit?

Seorang ahli gizi dan Ahli Kemakmuran estetika menjelaskan cara kerja kolagen dan apa yang harus diwaspadai Bersama pembeli. Melansir todayonline.com (16/06/2024), berikut penjelasannya!

1. Apa itu kolagen?

Kolagen merupakan protein yang ditemukan Di kulit, rambut, kuku dan bekerja menjaga elastisitas dan kelembaban kulit. Foto: Getty Images/iStockphoto/Beo88

Kolagen adalah salah satu jenis protein yang diproduksi tubuh manusia secara alami, Bersama menggunakan asam amino Di Citarasa kaya protein atau kolagen, seperti kaldu tulang, ikan, dan daging.

Di Di tubuh, kolagen biasa ditemukan Di kulit, rambut, kuku, tendon, hingga tulang rawan. Kolagen bekerja Bersama zat lain Sebagai menjaga elastisitas, volume, dan kelembapan kulit.

Kolagen juga dibutuhkan Sebagai membentuk protein, seperti keratin yang membentuk kulit, rambut, dan kuku.

Sayangnya, tingkat produksi kolagen alami Di tubuh Lebihterus menurun ketika seorang individu mencapai usia pertengahan 20.

Selain faktor penuaan, beberapa faktor lain juga bisa mendukung penurunan produksi kolagen alami. Misalnya, kerusakan akibat sinar matahari, merokok, serta konsumsi alkohol dan gula.

Menurut Ms Jaclyn Reutens, ahli Asupan Citarasa klinis dan Latihan Di Aptima Nutrition & Sports Consultants, genetika juga dapat memengaruhi laju sintesis kolagen, sama seperti pengaruhnya Di jumlah melanin yang dimiliki setiap orang.

2. Apakah kolagen Di Citarasa dan minuman dapat menggantikan?

KolagenKonsumsi produk Citarasa atau minuman kolagen juga sebenarnya tidak bisa menggantikan kolagen yang hilang. Foto: Getty Images/Gingagi

Kendati banyak produk Citarasa dan minuman yang diklaim mengandung kolagen, tetapi kolagen Di Di produk tersebut tidak mampu menggantikan kolagen yang hilang.

Sebab, tubuh manusia tidak dapat menyerap kolagen Di bentuk utuh Sebagai menggantikan kolagen yang hilang. Molekulnya terlalu besar Sebagai langsung masuk Di aliran darah atau kulit.

Ketika masuk perut, kolagen dipecah menjadi peptida Di pencernaan, yang merupakan rantai pendek asam amino. Sesudah dipecah, tidak ada kendali dan tidak ada yang tahu seberapa banyak kolagen itu diserap.

Tubuh Berencana menyimpannya Di tempat paling membutuhkan, yang Mungkin Saja bukan Di kulit, tetapi Di otot, tulang, tendon, atau tulang rawan.

Menurut ahli gizi Di Singapura, Adlyn Farizah, asam amino juga dapat ditemukan Di banyak Citarasa kaya protein lainnya, tidak hanya Di Citarasa mengandung kolagen.

Karena Itu,Citarasa sehari-hari lainnya, seperti daging hingga Citarasa laut sebenarnya Memperoleh asupan protein yang sama banyaknya Sebagai membantu tubuh memproduksi kolagen.

Sebagai mengetahui apakah Pendukung Kesehatan kolagen layak atau tidak dikonsumsi, bisa dilihat Di halaman Lanjutnya!

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Benarkah Konsumsi Citarasa Mengandung Kolagen Bikin Kulit Kenyal dan Sehat?