Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatatkan rugi bersih senilai Rp3,7 triliun Ke akhir 2023. Capaian itu membengkak 98,46% year to year (YoY). Foto/Dok
Alhasil rugi per saham dasar WSKT kian tergerus menjadi Rp130,89 per saham, Didalam semula Rp65,85 per saham, demikian menurut laporan keuangan , diakses Senin (27/5/2024).
Kepuasan ini berlangsung sejalan Didalam penurunan pendapatan usaha 28,41% yoy menjadi Rp10,95 triliun. Segmen jasa kontstruksi dan properti menjadi penyumbang penurunan, Sambil penjualan precast dan pendapatan jalan tol justru Menimbulkan Kekhawatiran.
Pemberi kerja terbesar Waskita Karya datang Didalam pihak ketiga total mencapai Rp8,27 triliun. Dua Perjanjian terbesarnya berasal Didalam Kementerian PUPR dan Badan Pengelola Jalan Tol – PT Waskita Sriwijaya Tol masing-masing Rp3,39 triliun dan Rp1,49 triliun.
Sambil entitas relasi WSKT menyumbang pemasukan senilai Rp2,67 triliun. Dua pendapatan usaha terbesar datang Didalam PT Cimanggis Cibitung Tollways dan PT Jasamarga Japek Selatan.
Beban pokok perusahaan ikut melandai mengekor penurunan pendapatan usaha, Supaya tercipta laba kotor senilai Rp851,72 miliar. Sayangnya ini terpangkas habis Didalam sederet beban administrasi hingga penjualan.
Akan Tetapi WSKT masih tertolong berkat pendapatan lain-lain senilai Rp1,49 triliun. Ini adalah pendapatan non-operasional mencakup restrukturisasi utang, proyek yang selesai, hingga selisih estimasi akrual. Satu contohnya adalah keuntungan atas modifikasi utang yang memberi pemasukan Rp2,25 triliun.
Hal ini membuat entitas BUMN karya ini mencatatkan laba Sebelumnya Pajak Lainnya senilai Rp924,56 miliar. Akan Tetapi ini belum selesai, Lantaran perusahaan masih menanggung biaya keuangan hingga kerugian atas entitas asosiasi dan ventura, Supaya tercipta rugi Sebelumnya Pajak Lainnya senilai Rp3,77 triliun.
Didalam sisi balance sheet, terlihat penurunan ekitas sebesar 18,55% yoy akibat peningkatan jumlah defisit rugi. Jumlah kewajiban pembayaran utang atau liabilitas tak banyak berubah Hingga angka Rp83,9 triliun, Supaya nilai aset yang dicatatkan mencapai Rp95,59 triliun.
Kas yang digenggam Ke akhir 2023 mencapai Rp1,34 triliun, terkuras Rp880 miliar Didalam awal tahun seiring pembayaran beban keuangan, hingga pengeluarna Sebagai Karya Penanaman Modal Di Negeri.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bengkak 98,4%, Waskita Karya Telan Kerugian Rp3,7 Triliun Hingga 2023