Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diprediksi Untuk kecenderungan menguat Ke sepanjang perdagangan Di pergerakan indeks Akansegera berada Ke kisaran 7.165 – 7.254. Foto/Dok
Pengamat Pasar Saham sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, Di perdagangan Sebelumnya Itu, sempat mencoba menguat Tetapi akhirnya harus kembali Hingga Untuk fase pengujian, IHSG masih belum benar-benar berhasil mempertahankan support 7.180 dan cenderung masih bergerak mixed, walaupun arah penguatan sudah terlihat.
“Hingga depannya, sepertinya ‘kompas’ arah IHSG Akansegera bergantung Ke saham-saham new blue chips seperti AMMN, BREN, TPIA. Sebab Di sisi bobot, sudah menyamai saham-saham big caps yang dulunya kita tahu berperan sebagai penjaga indeks,” tulis William Untuk analisisnya, Selasa (28/5/2024).
Malahan Di pelemahan saham- saham big caps ini, Bisa Jadi sebenarnya bobot new blue chips sudah Ke atas mereka.
“Jika IHSG kembali Hingga Untuk demand zone, Di skenarionya adalah masih bertahan Ke atas 7.000 maka Anda kembali Merasakan kesempatan buy on weakness, Tetapi waspada jika ternyata Lebihterus turun Ke bawahnya maka itu indikasi bahaya Ke IHSG, dan ini Bisa Jadi bukan sentimen yang datang Di kinerja emiten saja,” katanya.
Secara teknikal, pergerakan IHSG masih Untuk fase pengujian level 7.180 Untuk menjadi support Mutakhir. “Potensi menguat masih terlihat Di dorongan Di saham-saham new blue chips seperti AMMN,” katanya.
Sedangkan Untuk sentimen, belum ada sentimen Mutakhir yang perlu diperhatikan Di ini. Sebelumnya Itu IHSG ditutup melemah sebesar -45.96 Skor (-0.64%) Ke 7176,42 Ke perdagangan hari Senin 27 Mei 2024.
Sebanyak 207 saham menguat, 367 saham menurun, dan 205 saham tidak Merasakan perubahan harga Ke perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 14.53T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bergantung Saham New Blue Chips, IHSG Bakal Ke Kisaran 7.165-7.254