Biaya Sidang Maarten Paes Ditaksir Senilai Rp32 Miliar, Begini Respons PSSI

Belakangan berhembus kabar bahwa persidangan Maarten Paes Di Lembaga Proses Hukum Arbitrase Aktivitasfisik (CAS) memakan biaya hingga Rp32 Miliar. Anggota Asosiasi Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga , membantah Bersama tegas Yang Berhubungan Bersama simpang-siur informasi itu.

Beberapa waktu lalu, pengamat sepak bola Indonesia, Bung Harpa, mengklaim bahwa dirinya Merasakan informasi bahwa persidangan Paes Di CAS memakan biaya hingga Rp32 Miliar. Hal tersebut diungkapnya Di salah satu unggahan video Di kanal pribadi YouTube miliknya.

Tetapi, Arya Menyediakan jawaban tegas Yang Berhubungan Bersama Bersama informasi yang beredar Di linimasa belakangan ini. Menurutnya, PSSI sudah memperhitungkan semua langkah yang perlu diambil agar Penjaga Gawang Skuad FC Dallas itu bisa bermain Untuk Timnasional Indonesia Hingga depannya, termasuk mengenai biaya.

“Jangan terlalu banyak sok tahu. Kami Berencana bicara kalau sudah pasti. Santai saja, kita semua tahu langkah-langkah PSSI sudah diperhitungkan, kami tahu bagaimana biaya-biaya sudah dihitung,” tegas Arya, Selasa (25/6/2024).

Arya mengatakan bahwa segala biaya dan prosedur yang perlu dilakukan sudah dipikirkan secara matang. Justru, dia menjelaskan apabila biaya besar menjadi masalah, PSSI tidak Berencana melanjutkan proses naturalisasi Paes Bersama awal.

“Pakai logika, kalau ada yang analisis coba pakai logika sederhana. Kalau masalah biaya, kami pasti tidak teruskan (Paes) Karena Itu WNI,” jelas Arya.

Dia juga meminta agar Kelompok Indonesia bisa bersabar menunggu hasil dan kepastian Bersama sidang CAS Maarten Paes. Pasalnya, Di ini proses masih berlangsung dan Regu yang menangani sidang tersebut Di Melakukanlangkah-Langkah keras agar Timnasional Indonesia Merasakan amunisi tambahan jelang Putaran Ketiga Putaran Preliminary Trophy Dunia 2026 Zona Asia.

“Tunggu saja,serahkan Di ahlinya Di Regu Pak Erick. Bukan bilang kami berhasil, kita masih belum tahu, tetapi sudah terbukti timnya punya kemampuan masing-masing. Kami Di godok semua,” pungkasnya.