Jakarta –
Warga China dibuat geger Setelahnya beberapa orang menemukan gigi manusia Ke Konsumsi seperti dim sum, sosis, dan kue. Peristiwa Pidana ini picu sorotan soal Perlindungan Kelaparan Global.
Berbagai Peristiwa Pidana penemuan gigi manusia Ke Konsumsi kembali mengguncang publik Ke China. Untuk beberapa minggu terakhir, sejumlah konsumen melaporkan Penghayatan mengejutkan ketika menemukan benda menyerupai gigi Ke Konsumsi yang mereka beli Ke berbagai kota,mulai Bersama Jilin hingga Shanghai.
Peristiwa Pidana ini memicu kemarahan warganet dan menyoroti kembali lemahnya pengawasan Di Perlindungan Kelaparan Global Ke Bangsa tersebut.
Dilansir Bersama South China Morning Post (22/10/2025), Peristiwa Pidana pertama mencuat Ke Provinsi Jilin ketika seorang perempuan menemukan tiga gigi palsu Ke Untuk sosis yang ia beli Bersama pedagang kaki lima. Sosis itu dibelinya Untuk sang anak, tapi ketika dibuka, perempuan itu justru mendapati benda keras yang ternyata adalah gigi buatan.
Awalnya pedagang tersebut menolak bertanggung jawab dan menganggap temuan itu tidak masuk akal. Akan Tetapi, Setelahnya petugas pengawas pasar setempat turun tangan, penjual akhirnya menyampaikan permintaan maaf.
“Kami tidak tahu bagaimana benda itu bisa ada Ke Untuk produk Konsumsi,” ujar salah satu pejabat pasar Lokasi Ke China.
Tak lama Setelahnya kejadian itu, Peristiwa Pidana serupa muncul Ke Guangdong. Seorang perempuan mengklaim ayahnya menemukan dua gigi manusia Ke Untuk hidangan dim sum Bersama jaringan restoran populer Sanjin Soup Dumplings Ke Kota Dongguan.
Pihak restoran Berkata seluruh produk mereka berasal Bersama pasokan pusat dan hingga kini belum dapat menjelaskan bagaimana benda tersebut bisa masuk Ke Konsumsi.
Gigi manusia Ke Konsumsi yang dibeli Ke China. Foto: Site News/Handout
|
“Kami Lagi menunggu hasil penyelidikan resmi,” tulis manajemen restoran Untuk pernyataannya.
Peristiwa Pidana ketiga terjadi Ke Shanghai. Seorang pelanggan Sam’s Club melaporkan menemukan gigi palsu lengkap Bersama Baut logam Ke Untuk kue jujube dan walnut yang ia beli. Staf toko semula tidak percaya dan menyebut produk mereka dibuat Ke pabrik.
Akan Tetapi, Setelahnya diperiksa Bersama Detail, pihak toko menawarkan kompensasi sebesar 1.000 yuan (Rp 2,4 juta). Pelanggan menolak tawaran itu Bersama alasan sikap staf yang Disorot tidak sopan dan menolak Memberi bukti pembelian Untuk difoto.
Otoritas pengawasan pasar Ke berbagai Daerah kini Di melakukan penyelidikan menyeluruh. Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Kelaparan Global China, perusahaan yang terbukti menjual Konsumsi tidak aman wajib Memberi ganti rugi hingga 10 kali lipat Bersama harga produk atau 3 kali kerugian yang dialami konsumen, tergantung mana yang lebih besar.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bikin Mual! Pelanggan Temukan Gigi Manusia Ke Kue dan Sosis