Jakarta –
Fakta Terbaru terkuak Bersama Kendaraan Angkutan Umum maut yang memuat para siswa yang Di melakukan Kegiatan perpisahan. Kendaraan Angkutan Umum yang kecelakaan Di Subang itu Merasakan kenaikan bobot akibat peremajaan tak sesuai standar.
Ditlantas Polda Jawa Barat menetapkan dua Dugaan Pelaku Terbaru berinisial AI dan A Di Peristiwa Pidana Hukum kecelakaan maut Kendaraan Angkutan Umum Di Ciater, Subang. Keduanya, telah mengubah dimensi Kendaraan Angkutan Umum hingga Merasakan kenaikan bobot yang signifikan.
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo mengatakan, bobot Kendaraan Angkutan Umum yang diperbolehkan harusnya Memiliki berat 10.300 kilogram. Tapi, Kendaraan Angkutan Umum itu Setelahnya Itu dimodifikasi Supaya bobotnya bertambah lebih Bersama 1 ton, menjadi 11.310 kilogram.
“Dan AI adalah orang yang mengubah dimensi Kendaraan Angkutan Umum tersebut Supaya bobotnya bertambah Disekitar 1 ton lebih. Yang bersangkutan hanya punya fotokopi surat keterangan rancang bangun yang dimiliki Bersama salah satu karoseri berizin,” kata Wibowo, Rabu (29/5/2024).
“Artinya, bengkel yang bersangkutan tidak punya izin Untuk mengubah rancang bangun Kendaraan Angkutan Umum tersebut,” imbuh dia.
Sebab bobotnya bertambah, dimensi Kendaraan Angkutan Umum itu juga Merasakan perubahan. Bersama hasil pemeriksaan, Kendaraan Angkutan Umum Trans Putera Fajar Memiliki panjang 12.000 milimeter, yang seharusnya sesuai standar armada angkutan yaitu 11.650 milimeter.
“Setelahnya Itu lebar yang diperbolehkan seharusnya 2.470 milimeter, diubah menjadi 2.500 milimeter, atau menjadi lebih lebar 30 milimeter. Lalu tinggi Kendaraan Angkutan Umum yang seharusnya diperbolehkan 3.600 milimeter, menjadi 3.800 milimeter,” papar Wibowo.
Tak hanya itu saja. AI selaku pemilik bengkel yang mengubah dimensi Kendaraan Angkutan Umum juga tidak pernah melakukan pemeliharaan secara berkala, terutama Di sistem pengereman Kendaraan Angkutan Umum tersebut.
Salah satu faktanya, kompresor Untuk sistem pengereman Kendaraan Angkutan Umum ternyata tak berisi angin melainkan berisi oli dan air.
Baca artikel selengkapnya Di detikJabar
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bobot Kendaraan Angkutan Umum Perjalanan Di Luarnegeri Maut Di Subang Bertambah 1 Ton