Buka Layanan Hotline, Kadiv Propam Minta Komunitas Adukan Anggota Polri yang Main Judi Online

JAKARTA – Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Syahardiantono mengatakan pihaknya membuka layanan hotline agar Komunitas bisa mengadukan anggota Polri yang kedapatan memainkan atau terlibat Untuk judi online (judol). Ia berjanji Berencana menindaklanjuti laporan tersebut.

“Di kesempatan ini kami ingin Menyediakan hotline, WA Lewat WA aduan. Bisa dilaporkan langsung, diinformasikan Hingga kita. Yakin, pasti Berencana kita tindaklanjuti informasi itu. Nomor hotline kami 0855-5555-4141,” ujar Syahar Pada konferensi pers Hingga Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

“Manakala ditemukan itu pasti Berencana kita tindak tegas sesuai Didalam Syarat yang berlaku. Ini online 24 jam, kita siapkan Agar jangan ragu-ragu, seluruh Komunitas yang mengetahui Yang Terkait Didalam Kartu Peringatan anggota,” sambungnya.

Syahar juga memastikan bahwa arahan Untuk pengawasan para anggota agar tidak terlibat judi online telah diteruskan hingga Kabid Propam Hingga seluruh Polda.

“Kami ingin berpesan kepada seluruh jajaran Polri, jangan coba-coba Untuk melibatkan diri Untuk kegiatan perjudian ini. Sekali lagi saya ingatkan jangan melibatkan diri,” katanya.

Syahar memastikan bahwa pihaknya Berencana menindak tegas anggota yang ketahuan bermain, maupun membekingi pelaku judi online. Malahan, Syahar menegaskan, pihaknya tidak Berencana segan Menyediakan Pembatasan pemecatan atau Pemberhentian Tidak Didalam Hormat (PTDH) kepada anggota yang melanggar.

“Pasti Berencana kita tindak tegas dan ancamannya adalah PTDH, pemberhentian Didalam Polri secara tidak hormat,” kata Syahar.

Ketegasan itu, kata Syahar, juga dibuktikan Didalam penerbitan beberapa surat telegram yang disampaikan Hingga seluruh jajaran Yang Terkait Didalam upaya Upaya Mencegah dan penegakan hukum Untuk Perkara Pidana Hukum perjudian.

“Pengawasan internal Polri meyakinkan bahwa seluruh anggota Polri Hingga seluruh Polda dan jajaran semuanya tidak ada yang terlibat ataupun melibatkan diri Untuk kegiatan perjudian ini,” papar Syahar.