Cek! Panpel Umumkan Tanggal Pelaksanaan Dieng Culture Perayaan Seni 2024

Panitia Dieng Culture Perayaan Seni (DCF) Mengintroduksi jadwal penyelenggaraan DCF XIV Tahun 2024. Lokasi pelaksanaan Ditengah digodok.

“Waktu pelaksanaan DCF XIV Tahun 2024 telah disepakati, yakni Di tanggal 23-25 Agustus, Akan Tetapi kami sampai Pada ini masih melakukan fiksasi jadwal dan lokasi kegiatannya,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Ditengah, Alif Faozi, Di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, seperti dikutip Di Antara, Senin (10/6/2024)

Ali dan Skuat Ditengah menyusun jadwal secara detail mengingat pergelaran DCF XIV Tahun 2024 mengusung tema “Back to Journey”, yakni difokuskan Untuk kembali kepada nilai Kebiasaan Global. Karenanya, lanjut dia, beberapa pergelaran Bunyi yang biasa digelar Untuk setiap rangkaian kegiatan DCF Berencana dikurangi.

“Untuk beberapa pergelaran DCF Sebelumnya Itu sempat ada dua Peristiwa Bunyi, yakni Jazz Atas Awan dan Harmoni Atas Awan. Untuk DCF kali ini, Bisa Jadi Harmoni Atas Awan Berencana ditiadakan dulu, Agar hanya ada Jazz Atas Awan,” kata dia.

Karenanya, kata dia, Peristiwa Bunyi Untuk pergelaran DCF XIV Tahun 2024 hanya dilaksanakan satu malam.

Dia mengatakan kemungkinan pergelaran Harmoni Atas Awan maupun Jazz Atas Awan menjadi agenda kegiatan tersendiri, terpisah Di dieng Culture Perayaan Seni. Itu Untuk melipatgandakan kunjungan wisatawan Di Dataran Tinggi Dieng.

“Karena Itu nantinya kegiatan DCF lebih fokus Di pergelaran Karyaseni Kebiasaan Di ruwatan anak berambut gimbal tetap menjadi Peristiwa utama,” kata dia.

Untuk memastikannya, Ali Berencana berkoordinasi Di Di Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kementerian Belajar Kebudayaan Eksperimen dan Ilmu Pengetahuan (Kemendikbudristek) Untuk Diskusi secara virtual Di hari Senin (10/6).

Di Samping Itu, Ali Berencana memastikan lokasi pelaksanaan DCF. Dia berharap DCF digeber lagi Di Kompleks Candi Arjuna dan Lapangan Pandawa.

Koordinasi itu diperlukan Lantaran ada peralihan pengelolaan, Sebelumnya Itu area DCF dilakukan Di kawasan yang dikelola Balai Pelestarian Cagar Kebiasaan Global (BPCB), Akan Tetapi kini Di Museum dan Cagar Kebiasaan Global (MCB) Ditjen Kebudayaan.

“Karena Itu Ditjen Kebudayaan ingin tahu juga Lantaran termasuk Mutakhir Untuk mereka Kendati kegiatan DCF telah menjadi Pada Di Kharisma Event Nusantara. Besok, kami Berencana pemaparan Konsep termasuk menunggu arahannya, semoga tidak ada yang berubah,” kata dia.

Ia mengatakan berdasarkan informasi terakhir, Lapangan Pandawa yang Sebelumnya Itu masuk Zona 2, Akan Tetapi Setelahnya Candi Setyaki dipugar Pada sekarang menjadi Zona 1, Agar Berencana diperhitungkan dampak-dampaknya Lantaran sudah masuk Area cagar Kebiasaan Global.

Di Lantaran Diskusi koordinasi yang Berencana digelar Di hari Senin (10/6) dilakukan secara virtual, dia mengharapkan pihak-pihak yang mengetahui kegiatan DCF Sebelumnya Itu dapat memberitahu kepada pihak yang belum mengetahuinya agar tidak sekadar bayangan-bayangan saja.

“Kalau tidak ada halangan, besok hari Kamis (13/6) kami Berencana sampaikan Di Penjabat Bupati Banjarnegara sekaligus Untuk soft launching DCF XIV Tahun 2024. Kami juga berharap Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto bisa kembali memberi Pemberian Pada penyelenggaraan DCF XIV Tahun 2024 seperti tahun-tahun Sebelumnya Itu,” kata dia.

Untuk beberapa pergelaran DCF Sebelumnya Itu, kata dia, KPw Banksentral Purwokerto Memberi Pemberian Pada penyelenggaraan agenda wisata Kebiasaan Global tahunan itu.

Ia mengakui penyelenggaraan DCF XIV sebenarnya dijadwalkan digelar Di tahun 2023 Akan Tetapi Lantaran adanya proyek penataan Kawasan Wisata Dieng, pergelaran tersebut ditunda hingga tahun 2024.

“Semoga, nama kami (DCF, red.) masih bisa menjadi nilai tawar tinggi, Agar Banksentral Purwokerto bisa Memberi Pemberian Lantaran kalau melihat animo pengunjung Untuk setiap penyelenggaraan DCF cukup tinggi dan tidak hanya dikunjungi wisatawan lokal, juga Di berbagai Lokasi Di Indonesia,” kata Alif.