Chatbot AI Dapat Dimanipulasi, Begini Caranya

BERLIN – Penjahat siber mulay manfaatkan Chatbot AI, seperti yang ditenagai Bersama model bahasa, dilatih Bersama sejumlah besar data teks. Data ini dapat mencakup berbagai sumber, seperti artikel berita, posting media sosial, dan Malahan percakapan manusia.

Dampaknya, chatbot dapat belajar Untuk meniru pola bahasa manusia dan menghasilkan teks yang realistis dan koheren. Tetapi, hal ini juga berarti bahwa chatbot dapat dimanipulasi Untuk menghasilkan informasi yang salah atau menyesatkan.

Salah satu cara chatbot dapat dimanipulasi adalah Bersama memberinya data pelatihan yang bias.

Misalnya, jika chatbot dilatih Bersama kumpulan data artikel berita yang semuanya berasal Bersama sumber berita konservatif, maka chatbot tersebut kemungkinan besar Akansegera menghasilkan teks yang mencerminkan pandangan konservatif. Ini dapat digunakan Untuk menyebarkan propaganda atau informasi yang salah.

Cara lain Untuk memanipulasi chatbot adalah Bersama memberinya petunjuk yang dirancang Untuk memicu respons tertentu.

Misalnya, jika chatbot ditanya “Apa pendapat Anda tentang Ri?” dan promptnya diframes sedemikian rupa Agar menyiratkan bahwa Ri adalah orang jahat, maka chatbot tersebut kemungkinan besar Akansegera menghasilkan respons negatif tentang Ri. Ini dapat digunakan Untuk merusak reputasi seseorang atau mempromosikan agenda tertentu.

Penting Untuk Memahami potensi manipulasi chatbot Pada berinteraksi dengannya. Berhati-hatilah Pada informasi yang mereka berikan, dan periksa silang Bersama sumber lain Sebelumnya mempercayainya. Ingat juga bahwa chatbot bukanlah manusia, dan mereka tidak Memperoleh pemahaman yang sama tentang dunia seperti yang kita miliki.

Penting Untuk berkomunikasi Bersama mereka Bersama jelas dan ringkas, dan hindari membuat asumsi tentang apa yang mereka pahami.

Berhati-hatilah Bersama informasi yang Anda berikan Ke chatbot. Hindari menyerahkan informasi pribadi apa pun, seperti alamat Tempattinggal atau nomor jaminan sosial Anda.