China menyerahkan kendali atas dua jalur kereta api utama Afrika kepada pemerintah Ethiopia, Djibouti dan Kenya, Sesudah bertahun-tahun. Foto/Dok South China Morning Post
Terbaru-Terbaru ini, operator China Sebagai kereta api sepanjang 752 km (467 mil) yang menghubungkan Ethiopia dan Djibouti menyerahkannya kepada Ethiopia-Djibouti Railway Share Company (EDR) Sesudah enam tahun beroperasi.
Demikian juga, Hingga Kenya, China Road and Bridge Corporation (CRBC) Hingga Pada Ini telah mentransfer lebih Didalam 90% operasional Mombasa-Nairobi Standard Gauge Railway Hingga Kenya Railways Corporation, perusahaan kereta api nasional Negeri itu, dan penyelesaian serah terima diharapkan rampung tahun Di.
Sebagai Mengharapkan serah terima tersebut, operator China Didalam proyek-proyek besar Belt and Road Initiative Hingga seluruh Afrika melatih ribuan pekerja lokal, meneruskan Kemahiran dan pengetahuan Di menjalankan dan memelihara infrastruktur.
Menurut pengamat, semua itu Dibagian Didalam strategi lokalisasi, yang Di gilirannya merupakan Dibagian Didalam upaya China yang lebih luas Sebagai mempromosikan model pembangunannya. Pengamat menambahkan, bahwa Pindah pengetahuan tetap “parsial” agar tidak Menyediakan terlalu banyak dan membahayakan proyek masa Di.
Ethiopia-Djibouti Standard Gauge Railway, juga dikenal sebagai Addis Ababa-Djibouti Railway, dibangun Didalam konsorsium gabungan China Railway Engineering Corporation (CREC) dan China Civil Engineering and Construction Corporation (CCECC) Didalam biaya USD4,5 miliar. Dimana ada Di USD2,5 miliar dibiayai Didalam China Eximbank.
Jalur kereta api – kereta api transnasional listrik pertama Hingga Afrika Timur – dimulai Hingga Addis Ababa, Pusat Kota Ethiopia yang terkurung daratan, dan membentang Hingga Pelabuhan Doraleh Hingga Negeri tetangga Djibouti, yang berlokasi strategis Hingga titik Hingga mana Laut Merah bertemu Didalam Samudra Hindia.
China sendiri telah banyak berinvestasi Di industri maritim Djibouti, dan mendirikan pangkalan militer luar negeri pertamanya Hingga sana Di tahun 2017.
Direktur eksekutif Kereta Api Ethio-Djibouti, Abdi Zenabi memuji proyek tersebut Di serah terima 10 Mei, lalu. “Kereta api lebih Didalam sekadar rel dan lokomotif. Ini adalah simbol kerja sama, persahabatan dan aspirasi bersama,” katanya.
Dia mencatat, bahwa kereta api telah membuka pasar Terbaru, Memikat Penanaman Modal Asing dan menciptakan Potensi kerja. “Transportasi Barang Dagangan yang efisien – baik produk Pertanian, Barang Dagangan Pabrik atau mineral – telah merevitalisasi ekonomi kita,” kata Zenabi.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: China Biarkan Negeri Afrika Ini Kendalikan 2 Proyek Jalur Sutra Modern