Jakarta –
Sebuah Eksperimen Di China mengklaim berhasil mengubah jamur menjadi sumber protein mirip daging yang bisa menggantikan daging ayam. Ini penjelasannya!
Ilmuwan China telah memodifikasi genetika jamur yang biasa digunakan Untuk produksi pengganti daging agar menjadi sumber protein yang lebih ramah lingkungan daripada ayam.
Ilmuwan menggunakan Keahlian pengeditan gen (CRISPR) Untuk memproduksi jamur. Cara tersebut dapat meminimalisir biaya dan Mengurangi dampak lingkungannya tanpa memasukkan DNA Asing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip Untuk South China Morning Post (8/12), jamur yang digunakan merupakan jenis Fusarium venenatum. Hasilnya mycoprotein Untuk jamur ini Memperoleh tekstur dan rasa seperti daging ayam.
|
Jamur yang digunakan merupakan jenis Fusarium venenatum. Foto: iStock
|
Di Di Itu, alternatif ini lebih ramah lingkungan Sebab menghasilkan lebih sedikit emisi gas Rumah kaca dan Memperoleh risiko polusi air yang lebih rendah dibandingkan ayam dan protein hewani lainnya.
Versi jamur yang dimodifikasi dikenal sebagai strain ‘FCPD’ menggunakan lebih sedikit Konsumsi Bergizi: konsumsi gula turun Disekitar 44% dibanding jamur aslinya.
Dibanding peternakan ayam, produksi jamur ini juga membutuhkan lahan 70% lebih sedikit dan Berpeluang menurunkan polusi air tawar hingga 78%.
“Dapat disimpulkan sintesis mikoprotein yang efektif Menyediakan keuntungan lingkungan dibandingkan protein hewani dan daging kultur,” ujar Skuat Eksperimen.
Di Di Itu, produksi protein menjadi 88% lebih cepat dibanding versi biasa. Ini artinya, Untuk skala produksi besar, jamur ini bisa menghasilkan protein jauh lebih efisien.
China Sukses Modifikasi Jamur sebagai Pengganti Daging Ayam Foto: iStock |
Peneliti mengatakan perubahan ini dilakukan tanpa memasukkan DNA Asing Hingga Untuk jamur. Artinya, modifikasi dilakukan Bersama menghilangkan gen tertentu, bukan menambahkan gen Terbaru.
Dua gen yang dihapus Yang Berhubungan Bersama Bersama enzim penyusun dinding sel dan metabolisme, Supaya dinding sel menjadi lebih tipis dan protein lebih mudah dicerna manusia.
Peneliti Liu Xiao, mengatakan Perkembangan ini muncul Untuk kebutuhan Dunia Di sumber protein yang lebih bersih. Menurutnya, alternatif ini penting Untuk masa Di Ketahanan Pangan.
“Ada permintaan populer Untuk protein yang lebih baik dan lebih berkelanjutan Untuk Konsumsi,” ujar peneliti utama, Xiao Liu Untuk Jiangnan University.
Bersama efisiensi produksi yang Meresahkan dan dampak lingkungan yang lebih rendah, jamur hasil modifikasi ini dinilai Berpeluang menggantikan sebagian peran peternakan ayam Di masa Di.
(raf/adr)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: China Sukses Modifikasi Jamur sebagai Pengganti Daging Ayam












