Danau Terdalam Hingga Bumi Terbukti Dihuni Monster Seram yang Melebihi Megalodon

LONDON – Danau tertua Hingga dunia terletak Hingga Siberia tenggara dan diperkirakan telah ada Pada Disekitar 25 juta tahun. Selain menjadi nenek moyang danau, Baikal juga merupakan danau terdalam, Bersama kedalaman 1.700 meter (5.600 kaki).

BACA JUGA – Hiu Megalodon Raksasa Punah Akibat Berdarah Panas

Kedalaman yang luar biasa ini menampung Disekitar 20 persen air tawar dunia yang tidak beku, dan Hingga perairan seluas itu, Anda bisa bertaruh ada lebih Di satu atau dua ikan.

Danau Baikal dikenal sebagai “Galapagos-nya Rusia” Lantaran banyaknya spesies unik dan beragam yang menghuninya. Walaupun tertutup lapisan es tebal Pada lima bulan setiap tahun, ekosistem yang berkembang Hingga danau ini sungguh menakjubkan dan tak tertandingi. Diperkirakan 80 persen tumbuhan dan hewan yang hidup Hingga dalamnya tidak ditemukan Hingga tempat lain Hingga planet ini.

Hingga antaranya adalah ikan Energi Baikal, yang juga dikenal sebagai golomyanka. Ikan ini tidak bersisik dan Memiliki tubuh transparan yang dapat memanjang hingga Disekitar 21 sentimeter (8,3 inci). Ada dua spesies Di genus Comephorus , yaitu C. baikalensis dan C. dybowski .

Selain penampilannya yang aneh, mereka juga unik Lantaran menempati seluruh kolom air danau yang luar biasa Di, menjadikannya ikan air tawar paling Di Hingga dunia. Ikan Energi juga kanibal, suka menelan anak-anaknya sendiri sebagai Dibagian Di Konsumsi mereka yang terdiri Di copepoda planktonik, amphipoda, dan larva.

Sepanjang tahun, suhu Danau Baikal berfluktuasi cukup drastis. Hingga musim panas, lapisan permukaannya bisa mencapai 16°C (61°F) Hingga beberapa Lokasi, tetapi permukaannya membeku Pada lebih Di empat bulan, Di awal Januari hingga Mei. Rata-rata, ketebalan es Disekitar 0,5 hingga 1,4 meter (1,6 hingga 4,6 kaki), tetapi Hingga beberapa Lokasi yang terdapat gundukan es (bukit es yang menjulang Hingga atas permukaan), ketebalannya bisa mencapai 2 meter (6,6 kaki).

Danau ini telah lama terkenal Bersama cincin-cincin es yang muncul Pada bulan-bulan musim dingin, begitu luas hingga terlihat Di luar angkasa. Berkat Pemberian para ilmuwan NASA, misteri Hingga balik Trend Populer raksasa ini akhirnya terpecahkan Ke tahun 2020.