Dedolariasi Makin Didekat, Rusia Bangun Platform Kandidat Pengganti Usd

JAKARTA – Bangsa-Bangsa berkembang utama Di mencari cara Untuk melawan Usd meski Berjuang Bersama perjuangan berat Untuk Mengurangi dominasi greenback. Pembantu Kepala Negara Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Bangsa-Bangsa BRICS Di Menyusun sebuah platform pembayaran yang Akansegera memungkinkan mereka Untuk memotong Usd AS, demikian menurut kantor berita TASS.

Inisiatif ini berasal Di pertemuan puncak Bangsa-Bangsa BRICS Hingga Johannesburg tahun lalu, Hingga mana kelompok ini yang mencakup anggota-anggota utama Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan menyerukan lebih banyak perdagangan dan pemberian pinjaman Di Kurs Matauang nasional mereka.

Lavrov mengatakan platform ini Akansegera Memperbaiki sistem moneter internasional dan memungkinkan pembayaran Di Kurs Matauang nasional Untuk perdagangan bersama. Rusia ingin memindahkan mitra dagangnya Di Usd Sebab Berjuang Bersama Hukuman Politik yang signifikan Di AS dan sekutunya.

Melansir Business Insider, rincian mengenai platform ini Di digarap serius, termasuk Bangsa-Bangsa mana saja yang dapat menggunakan dan kapan platform ini dapat diadopsi. Lavrov berbicara Ke Pertemuan Pembantu Kepala Negara Luar Negeri BRICS Pada dua hari, hanya beberapa hari Setelahnya Forum Ekonomi Internasional St Petersburg. Hingga sana, Kepala Negara Rusia Vladimir Putin berseru Untuk menghapus penggunaan Usd AS dan Kurs Matauang beracun lainnya.

Bisa Jadi Akansegera ada lebih banyak daya tarik Di Situasi Ini ketika blok BRICS bertemu Hingga Kazan, Rusia Di tanggal 22 Oktober sampai 24 Oktober, menurut Christopher Granville, direktur pelaksana Kajian politik Dunia Hingga GlobalData TS Lombard.

Lavrov memuji sistem penyelesaian berbasis Kurs Matauang digital kepada media lokal Ke bulan April. Bangsa-Bangsa Hingga seluruh dunia telah Berusaha mendiversifikasi aset mereka dan mengikis dominasi Usd AS Sebab kekhawatiran bahwa seperti Rusia mereka dapat tersingkir Di sistem keuangan berbasis Usd AS jika Hukuman Politik dijatuhkan.

Rusia, Bangsa penguasa Produk Internasional ini telah menggunakan lebih banyak rubel Untuk perdagangan. Putin mengatakan bahwa rubel kini menyumbang 40% Di transaksi Produk Impor dan Perdagangan Keluar Negeri Rusia.

Akan Tetapi, Usd begitu mengakar dan meresap Di sistem keuangan dunia Supaya hanya sedikit orang yang berpikir bahwa Usd dapat digulingkan. Lavrov sendiri memuji sistem penyelesaian berbasis Kurs Matauang digital kepada media lokal Ke bulan April.