DEPO Bagikan Dividen Rp27,16 Miliar, Cair Pertengahan Juni

JAKARTA – PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) siap membagikan dividen sebesar Rp 27,16 miliar Untuk laba bersih tahun Bacaan 2023. Di jumlah tersebut, para pemegang saham DEPO Berencana Merasakan dividen sebesar Rp 4 per saham.

Pembagian dividen ini telah diputuskan Untuk Diskusi Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, Kamis (6/6/2024). Alokasi dividen Rp 27,16 miliar tersebut setara Di 31,71% Untuk laba bersih sebesar Rp 85,64 miliar Di 2023.

Direktur Utama Caturkarda Depo Bangunan Kambiyanto Kettin mengungkapkan bahwa pembagian dividen ini Menunjukkan Perkembangan DEPO yang berkelanjutan Ke Ditengah Kebugaran ekonomi dan Hubungan Dunia yang masih belum stabil.

Ke sisi lain, Perkembangan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,05% dan tingkat Fluktuasi Harga yang stabil dan terkendali turut menjadi katalis penting. Kambiyanto menerangkan, industri ritel bahan bangunan Merasakan dampak Untuk perubahan preferensi pelanggan, Cara Hidup, Ilmu Pengetahuan, dan kebutuhan Tempattinggal yang bersifat fungsional dan ramah lingkungan.

Meski begitu, industri ritel tetap Menunjukkan ketahanan yang cukup baik, Di estimasi Perkembangan 4% – 4,2% Ke tahun 2023. Perkembangan industri itu tercermin Untuk kenaikan top line DEPO, yang membukukan penjualan bersih senilai Rp 2,68 triliun atau tumbuh 5% dibandingkan tahun 2022. DEPO juga berhasil menjaga tingkat margin laba kotor Di kisaran 19% setara Di Rp 507 miliar.

Di Detail, industri ritel bahan bangunan Merasakan dampak Untuk perubahan preferensi pelanggan, Cara Hidup, Ilmu Pengetahuan, dan kebutuhan Tempattinggal yang bersifat fungsional dan ramah lingkungan. Meski begitu, industri ritel tetap Menunjukkan ketahanan yang cukup baik, Di estimasi Perkembangan 4%-4,2% Ke 2023.

Perkembangan industri itu tercermin Untuk kenaikan top line DEPO, yang membukukan penjualan bersih senilai Rp 2,68 triliun atau tumbuh 5% dibandingkan tahun 2022. DEPO juga berhasil menjaga tingkat margin laba kotor Di kisaran 19% setara Di Rp 507 miliar.

“Aturan strategis tahun 2023 adalah perluasan basis pelanggan Di pembukaan gerai fisik, peningkatan operasi ramah lingkungan, dan peningkatan pelayanan Melewati peningkatan Standar sumber daya manusia,” jelas Kambiyanto.

Prospek 2024