Deretan Letjen TNI Bergelar Doktor, Semuanya Jebolan Akmil 1988

JAKARTA – Deretan Letnan Jenderal (Letjen) TNI bergelar Doktor diulas Di artikel ini. Semuanya merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988.

Dikutip Di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kementerian Belajar dan Kebudayaan (Kemendikbud), Doktor adalah gelar kesarjanaan tertinggi yang diberikan Dari perguruan tinggi Untuk mahasiswa strata tiga (S-3) atau seorang sarjana yang telah menulis dan mempertahankan disertasinya Di sidang promosi.

Nah, ada Disekitar 20 perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat (AD) Di ini berpangkat Jenderal Bintang 3 atau Letjen TNI. Tetapi, hanya dua pati yang bergelar Doktor. Siapa saja?

1. Letnan Jenderal (Letjen) TNI Dr. Budi Prijono, S.T., M.M., C.Fr.A.

Foto/Dok Kemhan

Dilansir Di laman resmi Kementerian Defender (Kemhan), Budi merupakan lulusan AKABRI atau Akmil 1988. Dia menjabat Inspektur Jenderal (Irjen) Kemhan Dari 27 Juni 2022 hingga Di ini.

Berbagai jabatan pernah diemban Dari pria kelahiran Tulung Agung, 16 Juni 1966 ini, Di antaranya Pama Akmil (1988), Danton Bekhar Kihub Brigif VI/2 Kostrad (1989), Dankihub Brigif VI/2 Kostrad (1993).

Setelahnya Itu, Dansubdenhar Hub Kostrad (1997), Dandenma Pusdikhub Kodiklat TNI AD (1999), Gumil Tendangan VI Teknika Pusdikhub Kodiklat TNI AD (1999), Kasiorg/Dok Depkom Pusdikhub Dithubad (2001), Kasipam Pusdikhub Kodiklat TNI AD (2002).

Pamen Kodiklat TNI AD (Dik Seskoad) (2003), Kabagrenkon Subditbinkom Dithubad (2003), Pa Hub Divif 2 Kostrad (2004), Kabagrenproggar Set Dithubad (2004), Pamen Dithubad (Tugas Perserikatan Bangsa-Bangsa Milobs) (2006), Pabandya-3/Dalprog Spaban V/Srenad (2007).

Pabandya-1/Renproggartin Srenad (2008), Kahubdam IV/DIP (2009), Pgs. Asrendam IV/DIP (2010), Asren Kasdam XVI/PTM (2010), Paban I/Ren Sterad (2011), Paban III/ Litbangasro (2012), Paban II/ Renproggar (2012), Paban IV/Renproggar Srenad (2012), Pamen Denma Mabesad (Dik Lemhannas) Di 2014.

Lalu, Paban I/Ren Slogad (2014), Dirhubad (2015), Komandan Satkomlek TNI (2017), Kabaranahan Kemhan (2019), Direktur Jenderal Pendesainan Defender (2020), dan Di ini menjabat Irjen Kemhan.

Adapun riwayat Belajar militernya adalah AKABRI (1988), Susarcab Hub (1989), Sus Lapa 1 (1993), Sus Lapa 2 (1999), Seskoad (2003), dan Lemhannas (2014).