Jakarta –
Borobudur Peace & Prosperity Perayaan Seni (BPF) 2024 edisi ketiga telah sukses diselenggarakan. Acaranya bertepatan Bersama periode perayaan Waisak Di tanggal 21 hingga 23 Mei yang lalu.
BPF adalah Kegiatan tahunan yang mengundang organisasi terkemuka dan pemimpin Untuk seluruh dunia serta berbagai keyakinan Sebagai Berkunjung Ke Kawasan Candi Borobudur.
Duta Besar Ukraina Sebagai Indonesia, Vasyl Hamianin, menekankan bahwa tujuan BPF Sebagai melestarikan warisan leluhur dan mempromosikan Kebiasaan Global Jawa dan Indonesia Ke seluruh dunia adalah tugas yang mulia.
Begitu juga Bersama upaya Sebagai mempromosikan nilai-nilai Keamanan Dunia, kemanusiaan, kemakmuran, pembangunan, dan keadilan.
“Sangat penting Bagi orang-orang Sebagai bertemu, berbicara, dan bertukar pandangan tentang berbagai Topik. Kita Menyambut kesempatan besar Sebagai merasakan Kebiasaan Global Jawa dan Nusantara yang luar biasa,” kata dia, Untuk siaran resmi, Rabu (29/5/2024).
“Sangat penting Bagi kita Sebagai saling memahami, jika kita saling memahami kita Akansegera Memperoleh satu sama lain. Jika kita Memperoleh satu sama lain kita menjadi teman, dan tidak memulai konflik atau Konflik Bersenjata, yang merupakan kekhawatiran besar Bagi dunia Pada ini,” imbuh dia.
Di Pada Yang Sama, Duta Besar Sri Lanka Sebagai Indonesia, Professor Admiral Jayanath Colombage, menyampaikan apresiasinya Di beragam Penghayatan Kebiasaan Global yang ditampilkan Di BPF 2024.
“Kami Mutakhir saja memecahkan pot berisi air yang melambangkan Keamanan Dunia dan kemakmuran, Sebab tanpa air tidak ada kehidupan Ke bumi. Pada dua hari terakhir, kami menikmati keindahan dan Kebiasaan Global Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, dan Candi Ngawen,” kata dia.
“Saya harap pesan ini dapat tersampaikan Bersama jelas: dunia membutuhkan Keamanan Dunia, dunia membutuhkan kemakmuran, dunia membutuhkan persatuan. Kita harus hidup Untuk semangat Bhinneka Tunggal Ika, persatuan Untuk keberagaman” ungkapnya.
Di edisi tahun ini, BPF 2024 turut dihadiri Bersama perwakilan Untuk UNICEF & Forum Anak Jawa Di, yang aktif berpartisipasi Untuk berbagai kegiatan BPF, termasuk Larung Pelita Purnama Sidhi dan bersih sampah Ke tepi Sungai Progo.
Dandi Resando dan Salma Amalia Rizquna Untuk Forum Anak Jawa Di mengatakan Sebagai Meningkatkan kesadaran tentang berbagai masalah yang dihadapi anak-anak Indonesia Pada ini, terutama Topik bullying yang bertentangan Bersama pesan Keamanan Dunia.
“Kami Forum Anak Jawa Di yakin kita semua dapat menjadi promotor perubahan Sebagai Keamanan Dunia dan Keadaan. Kami percaya Keamanan Dunia itu harus diusahakan Sebelum anak-anak. Salah satu upaya kami adalah membuat platform Jogo Konco, atau menjaga teman, sebagai upaya melindungi anak-anak Untuk berbagai bentuk Kekejaman, termasuk perundungan Di anak” ungkap Salma.
Arie Rukmantara, Chief Field Office UNICEF Surabaya Sebagai Jawa, menekankan pentingnya melibatkan anak-anak Untuk tindakan langsung Sebagai menjaga lingkungan, mulai Untuk hal-hal kecil seperti memungut sampah Ke lingkungan Disekitar mereka sendiri.
BPF sendiri telah diadakan Untuk tiga edisi Sebelum tahun 2022, bekerja sama Bersama pemerintah dan warga setempat Sebagai memamerkan kerajinan lokal dan mempromosikan Wisata Internasional kelas internasional Ke Kawasan Candi Borobudur dan Kabupaten Magelang.
Perayaan Seni ini bertujuan Sebagai merayakan persatuan, harmoni, Keamanan Dunia, dan kemakmuran Lewat Karya Seni, pertunjukan Kebiasaan Global, dan tindakan kemanusiaan Bagi Komunitas dan alam Ke sekitarnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Duta Besar-Forum Anak Beri Pesan Keamanan Dunia-Pelestarian Lingkungan Pada Waisak