Jakarta –
Delta Airlines menjadi salah satu maskapai yang terpengaruh Di gangguan sistem Microsoft Ke Jumat (19/7/2024 malam. Ribuan penerbangannya dibatalkan.
Dilansir Di VN Express Ke Senin (22/7/2024), penerbangan yang dibatalkan Di Delta Airlines Ke insiden itu mencapai 1.000 Di 3.500 penerbangan. Kekacauan itu masih berpengaruh sampai Minggu (21/7), Di pembatalan 1.700 penerbangan atau mencapai 46 persen.
Masalah itu membuat ribuan penumpang Hingga seluruh AS terlantar. Beberapa orang terpaksa menyewa Kendaraan Pribadi Sebagai berkendara ratusan mil, Sambil yang lainnya menunggu beberapa hari sampai penerbangan Mutakhir ditetapkan.
Maskapai itu sendiri tidak Menyediakan jadwal kapan operasi normal Berencana dilanjutkan. Ke hari Senin saja, sudah 137 penerbangan yang dibatalkan.
Pembaruan Alat lunak Di perusahaan Keselamatan siber Dunia CrowdStrike memicu masalah sistem Untuk pelanggan Microsoft termasuk banyak maskapai penerbangan Ke hari Jumat.
Kendati sebagian besar maskapai penerbangan Amerika telah pulih, Delta masih berjuang Sebagai kembali normal. United Airlines membatalkan 9% atau 262 penerbangannya Ke hari Minggu, terbanyak kedua Hingga Di maskapai penerbangan.
CEO Delta Ed Bastian mengatakan masalah ini berdampak Ke sistem Microsoft Windows dan mengganggu Inisiatif penting.
“Khususnya salah satu alat kami yang Yang Terkait Di Di pelacakan kru terpengaruh dan tidak dapat secara efektif memproses sejumlah perubahan yang belum pernah terjadi Sebelumnya Itu yang dipicu Di penutupan sistem,” kata Bastian kepada penumpang Lewat email.
Dia mengatakan kepada karyawannya Di catatan terpisah Ke hari Minggu bahwa Delta Berencana terus menyesuaikan jadwal kami secara taktis sesuai kebutuhan Sebagai memastikan keselamatan operasi kami.
CrowdStrike mengatakan Ke hari Minggu bahwa sejumlah besar Di 8,5 juta Alat Microsoft yang terkena dampak pemadaman Keahlian Dunia telah kembali online.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Efek Microsoft Down, Maskapai Ini Batalkan 1.000 Penerbangan