SDG Talk menyambut Hari Literasi Internasional dan SDG Annual Conference 2024. FOTO/dok.SINDOnews
Samping Itu, Ekonomi Berkelanjutan juga Berusaha memastikan generasi mendatang mampu memenuhi kebutuhan mereka. Gagasan ini sejalan Di pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) nomor 4 (Belajar Berkualitas), 8 (Kemajuan Ekonomi), dan 9 (Industri, Pembaharuan, dan Infrastruktur).
Sebagai Negeri yang terletak Di garis khatulistiwa, Indonesia Memperoleh potensi besar Di menerapkan Ekonomi Berkelanjutan Melewati pendekatan Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, dan Ekonomi Sirkular. Melihat Kemungkinan ini, SDG Academy Indonesia bersama Pemimpin.id, Di Pemberian Di UNDP Indonesia, Tanoto Foundation, dan Bappenas, Melakukan SDG Talk bertema Belajar dan Pembaharuan Di Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan.
Di diskusi ini, Yanuar Nugroho (Koordinator Skuat Ahli, Seknas Agenda Global Bappenas), Hannah Al Rashid (Aktor Atau Aktris dan Gender Equality Campaigner), dan Zensa Rahman (Pemimpin.id) hadir sebagai pembicara, Di Jessica Farolan (Co-Owner Aethra Learning Center) sebagai moderator. Para pembicara mengajak audiens yang hadir secara langsung maupun daring Untuk Berbicara kontribusi Kelompok Indonesia Di mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan Melewati Belajar dan Pembaharuan.
Team Leader Democratic Governance Poverty Reduction Unit – UNDP Indonesia Siprianus Bate Soro menyampaikan bahwa SDG Talk merupakan platform efektif Untuk Memperbaiki kesadaran dan membuka dialog Yang Berhubungan Di Agenda Global.
“Kami berharap Di dilaksanakannya SDG Talk ini menjadi kesempatan Untuk Kelompok Indonesia Untuk mengetahui, memahami, dan berbuat Untuk pencapaian Agenda Global. Serta dapat Memperbaiki keterlibatan publik Untuk Agenda Global Supaya Merangsang pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Di Indonesia Emas 2045,” kata dia Melewati siaran pers, Kamis (3/10/2024).
Sambil Itu, Head of Leadership Development and Scholarship Tanoto Foundation, Michael Susanto mengatakan Belajar merupakan suatu cara Untuk merancang talenta Sustainable Economy, Karenanya diperlukan transformasi Belajar yang Berorientasi Ke perubahan Di perilaku yang mendukung ekonomi berkelanjutan. Dia menyoroti pentingnya Pemberian fasilitas Belajar dan Pembaharuan Untuk memaksimalkan potensi Ekonomi Berkelanjutan Di Indonesia.
Staf Ahli Pembantu Kepala Negara Bappenas Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Global sekaligus Kepala Sekretariat Nasional Agenda Global Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali mengatakan Pembaharuan merupakan katalis utama Untuk Kemajuan ekonomi.
“Kemajuan ekonomi sektor ekonomi kreatif mencapai 6.54% Ke PDB Indonesia tahun 2022. Sub sektor digital dan Keahlian berperan signifikan Di mendukung inklusifitas dan ekonomi berkelanjutan,” ungkapnya.
Pengakuan
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ekonomi Berkelanjutan Karena Itu Kunci Di Indonesia Emas 2045