Embargo Kendaraan Pribadi China, AS Terancam Kehilangan Rp34,4 Triliun per Tahun

WASHINGTON – Departemen Perdagangan mengatakan, bahwa penjualan Kendaraan Pribadi AS (Amerika Serikat) Berpeluang Merasakan penurunan hingga 25.841 kendaraan per tahun. Di Itu harga Kendaraan Pribadi Ke Amerika juga bisa naik, Yang Berhubungan Bersama adanya usulan Pembatasan larangan kendaraan asal China .

Produsen Kendaraan Pribadi AS dan lainnya yang menjual Ke Amerika Serikat “Bisa Jadi kurang Bersaing Ke pasar Internasional Sebab harga kendaraan mereka yang relatif lebih tinggi,” kata departemen tersebut.

Diperkirakan Antara 1.680 dan 25.841 kendaraan lebih sedikit Akansegera terjual setiap tahun Sebab aturan tersebut. Ada usulan melarang kendaraan China yang terhubung Ke Duniamaya dan Gadget lunak serta Gadget keras utama China, atau kata lain Kendaraan Pribadi yang berasal Di Negeri Tirai Bambu -julukan China-.

Aturan tersebut diklaim Untuk Memangkas kerentanan Keselamatan nasional yang dapat dieksploitasi Bersama China. Diperkirakan aturan tersebut Berpeluang kehilangan USD1,5 miliar hingga USD2,3 miliar atau setara Rp34,4 triliun (Kurs Rp14.972 per USD) yang berasal Di input kendaraan perusahaan China atau Rusia Untuk kendaraan yang dijual Ke Amerika Serikat.

Sebelumnya Itu dikatakan bahwa proposal itu Akansegera menjadi larangan yang efektif Ke kendaraan China, Sebab semua Akansegera Memperoleh Gadget lunak dan Gadget keras kendaraan yang terhubung Ke Duniamaya. Akansegera tetapi ada usulan beberapa pengecualian Untuk perusahaan.

Departemen Perdagangan meminta agar larangan Gadget lunak diberlakukan Ke 2027, sedangkan larangan Gadget keras Akansegera berlaku Ke model pembuatan 2030 atau Januari 2029. Publik Memperoleh waktu 30 hari Untuk membuat komentar Sebelumnya aturan dapat diselesaikan.

Departemen Perdagangan mengatakan, manfaat utama aturan tersebut adalah “Memangkas kemungkinan serangan bencana Sebab eksfiltrasi data dan manipulasi jarak jauh kendaraan yang terhubung Bersama Duniamaya.”

Pekan ini, departemen mengatakan, General Motors dan Ford Kendaraan Bermotor Roda Dua harus berhenti mengimpor kendaraan Di China Ke bawah aturan tersebut.

GM menjual Buick Envision dan Ford menjual Lincoln Nautilus – keduanya dirakit Ke China – Untuk pasar AS. Ke paruh pertama tahun 2024, GM menjual Disekitar 22.000 Envision dan Ford menjual 17.500 Nautilus Ke AS.