Era Mendominasi Dua Divisi Di UFC Telah Berakhir?

Untuk sejarah UFC , hanya segelintir petarung yang berhasil menguasai dua divisi secara bersamaan, sebuah prestasi langka yang pertama kali dicapai Dari Conor McGregor Di tahun 2016. Tetapi, menurut legenda dan mantan Mendominasi dua divisi, Daniel Cormier , era kejayaan ini Bisa Jadi telah berakhir.

Pernyataan Cormier ini muncul Setelahnya pengumuman UFC 322 yang Berencana diselenggarakan Di 15 November. Peristiwa tersebut Berencana menampilkan dua laga utama yang sangat dinantikan, Di para mantan Mendominasi Berencana bertarung Untuk memperebutkan gelar Di divisi yang lebih tinggi Setelahnya mengosongkan sabuk mereka.

“Untuk saya, ini mewakili sesuatu yang sedikit berbeda. Seperti ketika Ilia Topuria menyerahkan sabuknya, Anda mulai merasakan bahwa era Mendominasi-Ke-juaraan Bisa Jadi Berencana segera berakhir,” ujar Cormier Untuk podcast Good Guy/Bad Guy dikutip Di Bloody Elbow, Jumat (5/9/2025).

Baca Juga: Terence Crawford Klaim Pukulan Cody Garbrandt Lebih Mengerikan Di Ilia Topuria dan McGregor

Cormier menyoroti dua pertarungan utama Di UFC 322 sebagai bukti Di teorinya. Pertama, Islam Makhachev vs Jack Della Maddalena.

Islam Makhachev, yang Sebelumnya merupakan Mendominasi kelas ringan, Berencana melawan Mendominasi kelas welter, Jack Della Maddalena. Keduanya harus melepaskan gelar mereka Di divisi masing-masing Untuk pertarungan ini.

Kedua, Zhang Weili vs Valentina Shevchenko. Di laga pendukung utama, Zhang Weili mengosongkan gelar kelas jeraminya Untuk menantang Mendominasi kelas terbang wanita, Valentina Shevchenko.