Wisata  

Gaya Traveling Gen Z dan Milenial Mirip, Sama-sama Ingin Tinggalkan Zona Kesepian



Jakarta

Wabah Internasional mengubah banyak hal, termasuk preferensi traveler Sebagai Berjalan. Kini, terungkap fakta Memikat alasan gen Z dan milenial ikut open trip Sebab ingin keluar Bersama ‘zona kesepian’.

Tak dimungkiri, kemudahan Jaringan dan cepatnya berkembang Inisiatif medsos membuat para Gen Z dan milenial lebih terpaku Bersama ponselnya. Ditambah lagi, Di Wabah Internasional ada lockdown, yang menyebabkan Keterlibatan sosial sangat terbatas.

Akan Tetapi Ke balik canggihnya Keahlian, Gen Z dan milenial ternyata merasa kesepian. Dan, kini mereka Lagi Melakukanupaya Sebagai keluar Bersama zona itu.


Karena Itu cara mereka mengusir atau mengisi kesendirian tersebut Bersama memesan liburan Bersama orang Asing Sebagai menjalin lebih banyak persahabatan tatap muka, seperti open trip.

Fakta itu diungkapkan Dari Intrepid Travel, yang melayani grup perjalanan kecil Hingga berbagai destinasi. Agen perjalanan itu hanya melayani grup kecil yang pesertanya tak lebih Bersama 10 orang.

Mereka melihat adanya peningkatan minat anak muda Pada tur kelompok semacam ini. Yang paling dicari para pemesannya adalah wisata experience.

Dilansir Bersama Bussines Insider, Senin (27/5/2024) Matt Berna, Pemimpin Negara Intrepid Travel Ke Amerika, mengatakan bahwa perusahaannya mulai Merasakan permintaan Bersama orang-orang berusia 30-an yang mencari Ekspedisi Ke luar jalur. Generasi milenial secara tradisional menghargai Potensi yang didorong Dari Pengalaman Hidup, dan keinginan tersebut tidak berkurang seiring berjalannya waktu.

Laporan Gaya Perjalanan Internasional 2023 Bersama American Express Travel menemukan bahwa hampir 80% responden milenial dan Gen Z mengatakan mereka ingin ‘mengikuti kehidupan penduduk lokal Ke destinasi yang mereka kunjungi’ menunjuk Ke Karya seperti Berkunjung Hingga situs Kearifan Lokal Dunia lokal dan atraksinya.

Airbnb juga melaporkan Ke tahun 2020, mereka menemukan bahwa ‘pertemuan mendalam’ menjadi lebih populer Ke kalangan generasi ini, Bersama minat Meresahkan 102% Bersama tahun Hingga tahun.

Gen Z dan milenial lebih cenderung mengikuti liburan berdasarkan minat, bukan destinasinya. Berbeda sekali Bersama generasi Ke atas mereka yang cenderung liburan berdasarkan tujuannya. Wisatawan yang lebih tua cenderung merencanakan liburan Ke Di tempat wisata konvensional seperti Menara Eiffel Ke Paris, Sebab tempat tersebut populer.

Destinasi dan kegiatan yang ramai diincar traveler muda

Setelahnya melakukan Eksperimen konsumen Pada lebih Bersama 300.000 wisatawan, Intrepid Travel secara resmi memperluas rentang usia perjalanan muda menjadi 35 Ke bulan Februari.

“Perusahaan melakukan Eksperimen konsumen ekstensif yang Menunjukkan bahwa sebagian besar wisatawan berusia 18 hingga 35 tahun lebih memilih bepergian Bersama orang-orang yang berusia sama,” mereka mengungkapkan.

Mengenai tujuan wisatawan, Berna mengatakan, Ke Amerika Selatan unggul, dimana Bersama Peru adalah daya tariknya. Bangsa ini menutup tempat-tempat wisatanya Ke Ditengah kerusuhan politik Bersama akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023, dan dibuka kembali Ke bulan Februari 2023.

Posisi teratas lainnya adalah Korea Selatan, yang menurut Berna biasanya lebih terjangkau dibandingkan Jepang. Intrepid Travel mengatakan mereka melihat peningkatan pemesanan Hingga Korea Selatan sebesar 172% secara Internasional Bersama tahun 2022 hingga 2023.

Ke Intrepid Travel, traveler yang Kesenangan Mengayuh Sepeda memilih bepergian Hingga Vietnam Sebagai menjajakan situs-situs lokal. Pengalaman Hidup berdasarkan berkemah, Perayaan Seni, dan Minuman juga merupakan pilihan yang dapat dijelajahi wisatawan.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Gaya Traveling Gen Z dan Milenial Mirip, Sama-sama Ingin Tinggalkan Zona Kesepian