Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Berpartisipasi Untuk Perayaan Waisak dan Diskusi Lintas Agama yang diadakan DPP Badan Persaudaraan Antariman (Berani). Foto/Istimewa
Anies yang hadir Untuk Kegiatan tersebut Menyediakan pesan ketika berbicara tentang dialog peradaban lintas iman merawat dunia menjaga kehidupan Kelompok. Semua Mengetahui bahwa negeri ini amat Bhinneka Tunggal Ika.
“Bila kami merefleksikan, maka kita Akansegera merasakan kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang ada Ke lambang Negeri kita Garuda Pancasila itu kalimat yang mencerminkan suasana kita, ada Bhinneka Tunggal Ika yakni berbeda-beda tetap bersama dan bersatu. Ini tidak terjadi Ke bangsa-bangsa lain,” ujarnya.
Dia mengatakan, bangsa ini sanggup mempersatukan menjadi sebuah kalimat dahsyat. “Kata tunggal Lantaran itu yang membuat kita menyatu. Ke sisi lain kita menghargai merawat bhinnekanya Supaya bhinekanya tidak hilang, dia tetap menjadi Dibagian Di sebuah tunggalnya bangsa Indonesia,” jelasnya.
Di Pada Yang Sama, Ketua Umum DPP Berani Pdt. Lorens Manuputty mengapresiasi Kegiatan ini. Dia melihat bahwa Indonesia ada dua krisis yakni kepemimpinan dan ideologi.
“Sebagai generasi sekarang nilai Pancasila berkurang dan Kearifan Lokal Global Asing diterima Supaya keributan seringkali terjadi,” ujarnya.
Daniel johan selaku inisiator Berani mengungkapkan komitmen alam menjaga dunia, tapi merawat kemanusiaan. “Krisis yang Pada ini berlangsung, krisis hukum, politik dan jangan sampai krisis kepercayaan. Inilah yang kita jaga jangan sampai terjadi,” katanya.
Kegiatan ini dihadiri Dari pemuka agama buddha, YM. Bhikku Dhammasubo Mahathera, Romo Franz Magnis Suseno, pemuka agama Hindu, Kanjeng Astono, Pemuka agama Kristen, Pdt. Gomar Gultom, dan Pemuka Agama Konghucu Budi Santoso Tanuwibowo, serta Di Perwakilan Masjid Istiqlal, KH Mulawarman Hannase.
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Hadiri Perayaan Waisak Berani, Anies Bicara Makna Bhinneka Tunggal Ika