loading…
Ketegangan Ditengah Iran dan Israel telah mengguncang pasar energi Internasional. FOTO/Tehran Times
Wacana blok Eropa Sebelumnya Itu adalah menurunkan batas harga Migas Rusia Untuk USD60 per barel menjadi USD45 per barel. Keputusan ini sedianya Akansegera dibahas Dari para Pembantu Presiden Tim Menteri luar negeri Uni Eropa Ke Brussels, Senin (23/6). Tetapi, dua diplomat Uni Eropa mengonfirmasi kepada Politico bahwa Wacana tersebut kini ditunda Lantaran volatilitas pasar akibat konflik Mutakhir Ke Timur Ditengah.
“Gagasan Untuk menurunkan batas harga Bisa Jadi tidak Akansegera berhasil Lantaran situasi internasional Ke Timur Ditengah dan volatilitasnya,” ujar salah satu diplomat, yang meminta identitasnya dirahasiakan Lantaran Topik ini sensitif Di pasar, dikutip Untuk Politico, Senin (23/6).
Baca Juga: Pertama Kalinya, Iran Luncurkan Rudal Kheibar Shekan, 9.000 Warga Israel Mengungsi
Diplomat lainnya menambahkan, Untuk pertemuan Negeri-Negeri G7 pekan ini, telah disepakati bahwa belum saatnya Memutuskan keputusan mengenai revisi batas harga. “Harga-harga sudah cukup Didekat Bersama batas atas; tetapi sekarang harga-harga naik dan turun. Situasinya terlalu tidak stabil,” ujarnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Harga Migas Mendidih Imbas Konflik Bersenjata Iran-Israel, Eropa Batalkan Pembatasan Mutakhir Ke Rusia