Hasil SKI 2023, Warga Indonesia Paling Banyak Hingga Malaysia Untuk Berobat

Jakarta –

Kementerian Keadaan (Kemenkes) RI mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil Survei Keadaan Indonesia (SKI) 2023, Malaysia menjadi tujuan terbanyak Komunitas Indonesia yang ingin berobat Hingga luar negeri. Ke Umumnya, sebanyak 1 Di 1.000 Tempattinggal tangga Indonesia pernah mengakses layanan Keadaan luar negeri Di tiga tahun terakhir.

“Kita menambahkan satu variabel Terbaru Di SKI ini yaitu mengenai akses Keadaan Komunitas Indonesia Hingga luar negeri. Kita temukan bahwa satu Di 1.000 Tempattinggal tangga Indonesia pernah mengakses Keadaan Hingga luar negeri Di tiga tahun terakhir,” kata Kepala Badan Keputusan Pembangunan Keadaan Kemenkes RI Syarifah Liza Munira Di Kegiatan Diseminasi Hasil SKI 2023, Rabu (12/6/2024).

“Utamanya adalah Untuk melakukan medical check up (MCU). Di Bangsa-Bangsa yang diakses, yang paling banyak dituju yaitu Malaysia,” sambungnya.

Syarifah Di Detail menyebutkan ada berbagai alasan yang membuat Komunitas Indonesia memilih berobat Hingga luar negeri. Hal tersebut meliputi fasilitas yang Dikatakan lebih lengkap, layanan yang sesuai harapan, hingga layanan yang dinilai lebih cepat, tepat, serta akurat.

Hal ini menurut Syarifah penting Untuk dijadikan bahan ‘evaluasi’ pengampu sektor Keadaan Indonesia Untuk bisa Memberi layanan terbaik Ke Komunitas, Agar tidak perlu pergi jauh-jauh Hingga negeri tetangga.

“Ini menjadi informasi Untuk kita semua pengampu sektor Keadaan Indonesia Untuk mengetahui persis kebutuhan Komunitas dan bisa Memberi layanan Hingga Indonesia sesuai ekspektasi Komunitas,” katanya.

Selain ketiga alasan tersebut, beberapa alasan lain yang membuat Komunitas Indonesia berobat Hingga luar negeri adalah Sebab ruangan yang Dikatakan lebih nyaman, petugas komunikatif, akses lebih terjangkau, hingga sebagian responden menyebut biaya berobat Hingga luar negeri lebih murah.

Selain Malaysia, beberapa Bangsa lain yang menjadi destinasi warga Indonesia Untuk berobat termasuk Singapura, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, hingga Korea Selatan. Layanan yang diakses berupa MCU, Perawatan Medis kanker, Keadaan reproduksi, operasi bedah, dan lainnya.